MASAKINI.CO – Kepastian pemulangan pelajar asal Aceh Tengah yang sedang sakit di Pakistan mendapat angin segar. Baitul Mal Aceh Tengah menyatakan kesiapan untuk proses pemulangan Noprizal Putra ke kampung halamannya di Pegasing.
Hal tersebut disampaikan Ketua Baitul Mal Aceh Tengah Ir. Azkia Umar, Rabu (20/8/2025). Azkia menegaskan proses repatriasi tersebut harus memenuhi sejumlah prinsip dan prosedur yang telah ditetapkan.
Hal tersebut guna memastikan prosesnya berjalan sesuai syar’i, yaitu Aman Syar’i (secara Fiqih) dan Aman Regulasi, (sesuai peraturan perundang-undangan) serta Aman NKRI (secara Negara Republik Indonesia).
“Untuk kelengkapan berkas administrasi, kami akan berkoordinasi dengan Diaspora Gayo Dunia. Jika setelah diverifikasi oleh diaspora ternyata yang bersangkutan benar-benar layak dibantu, secepatnya kami akan turun tangan,” ungkapnya.
Azkia menambahkan, bantuan akan difokuskan pada biaya pemulangan. Hal ini sejalan dengan salah satu program prioritas Baitul Mal Aceh Tengah, yaitu memulangkan warga yang terdampar dan terlantar di luar negeri.
Urusan administrasi lain seperti paspor, akan diserahkan kepada pihak diaspora. Untuk prosedur penanganan akan mengacu pada pola yang telah berhasil dilakukan sebelumnya, seperti dalam kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
Sementara ini, langkah utama yang dilakukan adalah menunggu kepastian dan verifikasi resmi. Komunikasi awal telah dilakukan via WhatsApp, namun pihak Baitul Mal masih memerlukan konfirmasi resmi dan laporan yang jelas dari pihak Diaspora Gayo Dunia.
Lebih lanjut, pihaknya mengakui adanya kendala teknis, yaitu kondisi kesehatan Noprizal yang sedang sakit.
Meski demikian, fokus utama tetap pada upaya pemulangan. Biaya untuk perawatan kesehatan yang bersangkutan di Pakistan telah mulai dikoordinasikan, terpisah dari biaya pemulangannya.
“Menindaklanjuti proposal yang telah masuk ke kami, Baitul Mal Aceh Tengah tinggal menunggu kepastian final dari semua pihak terkait untuk segera memulangkan Noprizal ke kampung halamannya,” tutup Azkia.