Bunga Harapan untuk Illiza

Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal sebelum berangkat ke Jakarta. | Foto : Prokopim Banda Aceh

Bagikan

Bunga Harapan untuk Illiza

Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal sebelum berangkat ke Jakarta. | Foto : Prokopim Banda Aceh

MASAKINI.CO – Ada pemandangan berbeda di Balai Kota Banda Aceh, Selasa, 26 Agustus 2025 pagi. Mulai dari tepi jalan dekat pintu masuk hingga ke halamannya, berjejer papan bunga ucapan terima kasih untuk Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal.

Puluhan pengirimnya pun sudah berkumpul di sana dengan wajah-wajah ceria penuh semangat. Mereka adalah kandidat Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu yang baru diusulkan Wali Kota Illiza ke pemerintah pusat.

Pagi-pagi sekali, perwakilan 478 peserta SSCASN yang dilabeli kode R2, R3, R3B, R3T, dan R4 oleh BKN tersebut, sengaja menunggu Illiza di depan lobi sisi barat balai kota. Pegawai kontrak dari berbagai OPD itu tak beranjak karena tahu yang dikirimi bunga hendak bertolak ke ibu kota.

Tepat pukul 09.30 WIB, Illiza pun turun dari lantai tiga dan langsung disambut dengan pemberian karangan bunga oleh salah satu Tenaga Non ASN ber-PDH hijau tua. Tanpa aba-aba, rekan-rekan seperjuangannya pun kompak melantunan zikir. Suasana mendekati haru.

“Untuk apa kalian buang-buang duit untuk memesan papan bunga dan karangan bunga segala,” ujar Illiza yang sempat terdiam sejenak di atas anak tangga. Ia seakan menutupi rasa kaget atas kunjungan di luar agenda terjadwal tersebut.

“Hanya ini Bu Wali yang bisa kami berikan sebagai wujud syukur kami,” ujar sang pegawai kontrak tanpa bisa melanjutkan kata-kata sambil memeluk erat Illiza. “Terima kasih Bu”. Tangisnya pun pecah di pundak Illiza. Semua yang hadir pun larut dalam susana haru.

Sesudah itu, Illiza menyalami satu per satu pegawainya yang sebagian telah ia kenal sedari periode awal menjabat. “Kita telah berdoa dan berikhtiar bersama, alhamdulillah dijabah oleh Allah,” ujar Illiza yang tak sadar air matanya telah membasahi rona merah pipinya.

12 jam sebelumnya, Illiza menunaikan janjinya untuk memperjuangkan status ratusan Tenaga Non ASN Pemko Banda Aceh yang belum lulus seleksi afirmasi terakhir. Penginputan usulan rincian kebutuhan ke sistem BKN/KemenPANRB pun telah dirampungkan tim BKPSDM dalam semalam.

Wali Kota Illiza Sa’aduddin Djamal bersama para tenaga kontrak Banda Aceh. | Foto : Prokopim Banda Aceh

Selanjutnya, ke-478 pegawai kontrak masih harus melewati sejumlah tahapan lagi hingga penetapan nomor induk, sebelum diangkat menjadi PPPK Paruh Waktu. “Setelah hari ini, saya berharap semuanya dapat kembali bekerja seperti biasa tanpa rasa was-was,” ujar Illiza.

“Dan jangan sampai setelah diangkat nanti malah menurun kinerjanya. Ingat tugas utama kita sebagai pelayan masyarakat. Mari tetap berikan yang terbaik dari yang terbaik bagi kota kita tercinta,” ujar Illiza sambil menyeka matanya yang terlihat sembab.

Sampai Illiza menaiki mobil BL 1 A yang akan membawanya ke bandara, ungkapan syukur dan terima kasih berbalut suka-cita dari puluhan Tenaga Non ASN masih riuh terdengar. “Terima kasih Bu Wali,” seru mereka yang dibalas lambaian tangan dan senyum Illiza.

Sejurus kemudian, pengagum Sultanah Safiatuddin itu menatap ke depan sembari membawa asa ribuan pegawainya. Ia sadar betul, tantangan tak ringan sudah menanti: pemenuhan hak-hak ASN harus berbanding lurus dengan kesejahteraan masyarakat di tengah masa sulit keuangan pemerintah kota.

Illiza tetap tenang. Cerminan dari satu kalimat yang kerap diucapkan wali kota perempuan pertama di Aceh tersebut di berbagai kesempatan; “Luruskan niat kita, maka Allah akan berikan jalan terbaik.”

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist