Senat Politeknik Aceh Tetapkan Dua Calon Direktur Periode 2025-2029

Tim survei, evaluasi, dan penilaian terhadap persyaratan calon Direktur Politeknik Aceh periode 2025-2029. | Foto : Ist

Bagikan

Senat Politeknik Aceh Tetapkan Dua Calon Direktur Periode 2025-2029

Tim survei, evaluasi, dan penilaian terhadap persyaratan calon Direktur Politeknik Aceh periode 2025-2029. | Foto : Ist

MASAKINI.CO – Senat Politeknik Aceh resmi menetapkan dua nama dosen internal yang memenuhi syarat sebagai Calon Direktur Politeknik Aceh untuk periode jabatan 2025-2029. Keputusan ini diambil setelah melalui proses survei, evaluasi, dan penilaian terhadap persyaratan calon sesuai dengan Tata Pamong Politeknik Aceh.

Berdasarkan hasil survei SPMI, terdapat empat nama dengan perolehan suara terbanyak yaitu Fitriady (14 suara), Ardian (4 suara), Safwan (3 suara), dan Rismadi (3 suara). Namun, setelah dilakukan penilaian kelengkapan syarat, hanya Fitriady dan Ardian yang dinyatakan memenuhi seluruh kriteria sebagai calon direktur.

Dalam dokumen pertimbangan, Senat menilai para kandidat berdasarkan sejumlah syarat, antara lain: beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berasal dari lingkungan internal/eksternal Politeknik Aceh, pengalaman mengajar minimal lima tahun, pengalaman manajerial di perguruan tinggi, kesehatan jasmani dan rohani, tidak sedang menjalani hukuman disiplin, memiliki NIDN, pendidikan minimal magister (S2), serta jabatan fungsional minimal Lektor.

Dari hasil penilaian, Fitriady dan Ardian dinyatakan “memenuhi” seluruh persyaratan, sementara Safwan dan Rismadi belum memenuhi syarat pengalaman manajerial di perguruan tinggi.

Selain itu, Senat Politeknik Aceh juga menegaskan untuk tidak memperpanjang masa jabatan Direktur periode sebelumnya, Hilmi, dikarenakan bertentangan dengan permen nomor 44 pasal 32 yang menyatakan dosen PNS harus kembali ke kampus utamanya yaitu Unimal.

Dengan demikian, Senat Politeknik Aceh resmi mengusulkan dua nama, Fitriady dan Ardian, kepada dewan penyantun Politeknik Aceh yaitu Wali Kota Banda Aceh dan pembina Yayasan Politeknik Aceh sebagai calon Direktur Politeknik Aceh untuk periode 2025-2029.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist