Hingga Penghujung Agustus, Harga Cabai Rawit di Bener Meriah Labil

Cabai rawit hijau selesai dipanen di kebun petani. | Foto : Syah Antoni/Masakini.co

Bagikan

Hingga Penghujung Agustus, Harga Cabai Rawit di Bener Meriah Labil

Cabai rawit hijau selesai dipanen di kebun petani. | Foto : Syah Antoni/Masakini.co

MASAKINI.CO – Hingga penghujung Agustus, harga cabai rawit terus mengalami perubahan khususnya di Kabupaten Bener Meriah. Amatan Masakini.co, sejak awal bulan, harga jual panen petani terus berubah-ubah.

“Per satu Agustus, cabai rawit dibeli Rp26.000 per kilogram, waktu itu cabai di kebun masih panen perdana,” kata Huzzah, petani cabai rawit di Kampung Blang Tampu, Kecamatan Bukit, Rabu (27/8/2025).

Kemudian, kata Huzzah, panen kedua, harga cabai mengalami peningkatan, dibeli Rp30.000 per kilogram. Menurutnya saat itu dalam sehari saja, harga cabai bisa berubah sampai dua kali.

Huzzah menambahkan, setelah panen kedua hingga pertengahan Agustus, harga cabai tergolong stabil. Walaupun mengalami perubahan tetapi tidak terlalu signifikan.

Lebih lanjut, per tanggal 21 Agustus harga cabai meroket dikisaran harga Rp39.000 per kilogram dan kembali turun di penghujung Agustus.

“Kemarin saya panen, harga lumayan turun. Saya jual ke toke dihargai Rp 31.000 per kilogram. Namun demikian, saya tetap bersyukur harga seperti itu masih tergolong maha. Saat ini kopi belum panen, hasil penjualan cabe sangat membantu asap di dapur kami tetap mengepul,” tutup Huzzah.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist