MASAKINI.CO – Memasuki hari ke-10, seluruh titik api kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di Kecamatan Bakongan, Kabupaten Aceh Selatan berhasil dipadamkan. Titik api sebelumnya muncul di Desa Padang Beurahan, Ujung Mangki, dan Ujung Padang.
Sejak Kamis pagi (28/8/2025), tim gabungan dibagi menjadi tiga kelompok untuk bergerak ke lokasi untuk melakukan pemadaman dan pendinginan di lahan masyarakat. Sekira pukul 11.00 WIB, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga menurunkan satu unit helikopter water bombing.
Penyiraman difokuskan di Desa Ujung Mangki, terutama pada titik-titik yang berbatasan langsung dengan kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL). Selama operasi, heli water bombing melakukan 19 kali penyiraman dalam kurun waktu lebih dari dua jam.
Berkat hujan lebat yang mengguyur Kecamatan Bakongan pada malam sebelumnya, ditambah upaya tim gabungan dan dukungan water bombing, kondisi Karhutla kini dinyatakan padam total. Tidak terlihat lagi api maupun asap di kawasan lahan gambut yang sebelumnya terbakar.
Tim satgas selanjutnya akan melaksanakan pendinginan dan patroli rutin untuk mencegah munculnya kembali titik api.
Kapolres Aceh Selatan, AKBP T. Ricki Fadlianshah, melalui Kabag Ops menyampaikan apresiasi atas kerja sama seluruh pihak yang telah berupaya maksimal di lapangan.
“Alhamdulillah, api sudah padam total. Namun tim tetap kami siagakan untuk pendinginan dan patroli agar Karhutla tidak kembali terjadi. Sinergi semua pihak sangat membantu penanganan Karhutla di Aceh Selatan,” ungkapnya.
Dengan kondisi yang sudah terkendali, masyarakat diharapkan turut berperan aktif dalam menjaga lingkungan serta tidak membuka lahan dengan cara membakar, demi mencegah kebakaran serupa terulang kembali di masa mendatang.