Lulusan Akper Kesdam IM Lhokseumawe Banyak Bekerja di Arab Saudi dan Menjadi TNI

Kakesdam IM, Kolonel Ckm. dr. Ismi Purnawan, Sp.JP (K)., M.A.R.S., secara resmi menutup Pendidikan Angkatan X Ta. 2019/2020 dan membuka Pendidikan Angkatan XIII, di Akper Kesdam IM Lhokseumawe secara virtual, Senin kemarin (28/9). (istimewa)

Bagikan

Lulusan Akper Kesdam IM Lhokseumawe Banyak Bekerja di Arab Saudi dan Menjadi TNI

Kakesdam IM, Kolonel Ckm. dr. Ismi Purnawan, Sp.JP (K)., M.A.R.S., secara resmi menutup Pendidikan Angkatan X Ta. 2019/2020 dan membuka Pendidikan Angkatan XIII, di Akper Kesdam IM Lhokseumawe secara virtual, Senin kemarin (28/9). (istimewa)

MASAKINI.CO – Kepala Kesehatan Kodam Iskandar Muda (Kakesdam IM), Kolonel Ckm. dr. Ismi Purnawan, Sp.JP(K)., M.A.R.S., secara resmi menutup Pendidikan Angkatan X Ta. 2019/2020 dan membuka Pendidikan Angkatan XIII, di Akper Kesdam IM Lhokseumawe secara virtual, Senin  kemarin (28/9).

Kakesdam IM menyebutkan, keberhasilan mahasiswa lulusan sudah sebagian besar mengikuti pelatihan perawatan luka CWCCA.

“BTCLS dan Alumni Akper Kesdam IM Lhokseumawe sudah banyak bekerja di Arab Saudi, menjadi anggota TNI dan bekerja di Rumah Sakit Kesrem dan rumah sakit pemerintah dan swasta,” ungkap dr. Ismi Purnawan.

Kakesdam IM Kolonel Ckm. dr. Ismi Purnawan, Sp.JP(K)., M.A.R.S mengucapkan selamat kepada para lulusan DIII Keperawatan yang telah diyudisium dan diharapkan dapat mengaplikasikan ilmu telah dipelajari selama tiga tahun di kampus serta dapat memberi arti bagi kemajuan Bangsa dan Negara.

Lebih lanjut, Kakesdam IM mengatakan kelulusan merupakan proses awal perjalanan Mahasiswa/i dalam menghadapi dunia kerja dan pengabdian kepada masyarakat.

Para lulusan juga jangan berpuas hati dengan apa yang didapat sampai saat ini dan harus bisa mengembangkan diri dengan meningkatkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

“Kepada Mahasiswa/i baru selamat datang dan selamat bergabung di kampus tercinta kita Akper Kesdam Iskandar Muda Lhokseumawe. Semoga dalam kesempatan kali ini benar-benar menjadi niat untuk mencari ilmu dan melakukan proses-proses belajar di dalam perguruan tinggi. Semoga gerak langkah awal ini adalah gerak yang bertujuan untuk melakukan sebuah perubahan, tentunya akan membawa kita menjadi lebih baik dari yang sebelumnya. Mudah-mudahan Allah SWT senantiasa memberikan kemudahan dan meridhoi”, harapnya.

Selain itu, dr. Ismi Purnawan juga menyebutkan, dalam rangka menyiapkan mahasiswa baru, tentunya melewati proses transisi agar nantinya tercipta menjadi mahasiswa yang dewasa dan mandiri.

Masa ini dapat dijadikan titik tolak inisiasi pembinaan idealisme, menanamkan dan memperkuat rasa cinta tanah air, dan kepedulian terhadap lingkungan.

“Juga dalam rangka menciptakan generasi yang berkarakter religius, nasionalis, mandiri, gotong royong dan berintegritas,” pungkas Kakesdam IM.

Sementara itu, Direktur Kesdam IM Lhokseumawe Ns Alhuda, S.Kep.M.Kes mengatakan, Akademi Keperawatan Kesdam IM Lhokseumawe adalah lembaga pendidikan dibawah Yayasan Wahana Bhakti Karya  Husada, dan dibawah Pembinaan Kesdam Iskandar Muda serta di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Dalam proses operasinal, pendidikan bidang Keperawatan dengan mengunakan Kurikulum Nasional Diploma  Keperawatan dan kurikulum institusional dengan jumlah SKS 110 SKS.

Ns Alhuda menyebutkan Akper Kesdam IM Lhokseumawe saat ini sudah terakreditasi Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PTKes), dengan nilai “345” Peringkat “B”.

“Saat ini Akper Kesdam IM Lhokseumawe sedang mengajukan Akreditasi Perguruan Tinggi ke Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), Semua borang sudah terupload ke SAPTO pada tanggal 11 Agustus 2020, dengan status diterima dan sedang melakukan revisi,” jelasnya.

Lebih lanjut, Akper Kesdam IM Lhokseumawe telah melakukan proses penerimaan mahasiswa baru baru tahun Akademik 2020/2021, dengan jumlah pendaftaran  mahasaiswa baru sebanyak 145 orang, ikut seleksi 142 orang, tidak lulus 52 orang, dan diterima sebagai mahasiswa baru sebanyak 90 orang, terdiri dari 84 masiswa umum dan 6 orang mahasiswa Tugas Belajar. Proses  Belajar Mengajar selama Pandemi Covid-19, dilakukan secara Daring Online. []

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist