Realisasi BSU Belum 100 Persen, 66.924 Rekening Masih Perbaikan

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah memberikan keterangan pers mengenai program Bantuan Subsidi Upah (BSU) di Jakarta, Rabu, 16 Desember 2020. [DOK. KPCPEN]

Bagikan

Realisasi BSU Belum 100 Persen, 66.924 Rekening Masih Perbaikan

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah memberikan keterangan pers mengenai program Bantuan Subsidi Upah (BSU) di Jakarta, Rabu, 16 Desember 2020. [DOK. KPCPEN]

MASAKINI.CO – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah menyebutkan pihaknya menghadapi tantangan saat realisasi Bantuan Subsidi Upah (BSU) termin pertama. Menurutnya ditemukan rekening bermasalah, sehingga tidak dapat ditransfer dan akibatkan retur.

“Atas adanya rekening retur tersebut, kami tidak diam. Kami kembalikan kepada BP Jamsostek untuk diperbaiki,” kata Ida, Rabu (16/12).

Pemerintah saat ini terus membahas kelanjutan bantuan subsidi upah ini. Kemnaker sangat mendukung bila memang program ini kembali dijalankan tahun depan. Pasalnya BSU ini terbukti memberikan efek positif terhadap memulihkan daya beli para pekerja.

“Kementerian kami tentu sangat siap mendukung program yang baik ini kembali muncul di tahun depan. Kita tengah persiapkan desain kebijakan secara bersama-sama,” tutup Menaker.

BP Jamsostek mencatat rekening bermasalah tersebut 154.887. Direktur Utama BP Jamsostek, Agus Susanto menyebutkan pihaknya lantas melakukan perbaikan data dengan kantor cabang di daerah, bank penyalur, pemberi kerja, bahkan sampai berkomunikasi dengan nama-nama penerima bantuan.

Hasilnya, sebanyak 87.963 rekening berhasil dipulihkan dan telah diserahkan ke Kemnaker. Namun, masih ada 66.924 rekening yang masih dalam proses perbaikan sampai saat ini.[]

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist