MASAKINI.CO – Persiraja Banda Aceh memulai Liga 2 tahun 2019 dengan sangat impresif. Meski sempat kehilangan poin di laga pertama saat bertandang ke Persibat Batang, selebihnya Persiraja tak terbendung di enam laga sisa. Enam kemenangan beruntun diraih pasukan Hendri Susilo, empat dari laga kandang dan dua kemenangan dari laga tandang. Catatan ini menjadikan rekor baru bagi Persiraja.
Hasilnya, hingga pekan ke 7, Defri Rizki dkk nyaman berada di puncak klasemen dengan raihan 18 poin, dua poin diatas PSMS yang meraih 16 poin di posisi runner up.
Menarik mencermati kiprah “The Orange Force” pada kompetisi kali ini. Meski dihuni mayoritas pemain lokal, tim kebanggaan masyarakat Aceh ini mampu melakukan start manis.
Akan tetapi catatan manis tim yang bermarkas di Stadion H Dimurthala belum benar-benar teruji. Namun sukses merubah image raja kandang, patut diapresiasi.
Hingga pekan ke delapan Persita Tangerang lawan terberat yang dikalahkan. Tim asuhan Hendri Susilo naik tahta klasemen di pekan ke enam, setelah kudeta Persita dengan skor tipis 1-0, Jumat (19/7). Dilaga sebelumnya Persita mempermalukan Sriwijaya di Jakabaring.
Persiraja memang berhasil mencuri enam poin dari laga away, tapi tim yang dikalahkan boleh dikatakan tim biasa-biasa saja. Menang dari PSGC Ciamis misalnya, tim ini promosi dari Liga 3. Kini terperesok dasar klasemen dengan kebobolan 12 kali.
Dari enam laga yang telah dijalani, tim yang bermarkas di Stadion Galuh ini selalu menderita kekalahan. Tim dengan julukan Laskar Ciung Wanara ini belum mampu mendulang satupun poin pun sepanjang liga bergulir.
Poin tandang lainnya diperoleh ‘Laskar Rencong’ dari PSPS yang tahun ini penampilannya jauh dari kata memuaskan. Tim yang ditinggalkan pelatih, Bona Simanjuntak plus 7 pemainnya sejauh ini hanya mampu meraih sekali menang dan sekali seri. Akibatnya, Askar Bertuah harus berada di posisi 10 klasemen wilayah barat.
Minggu ini, Liga 2 memasuki pekan ke 8. Persiraja pun telah terbang ke Palembang untuk melakoni laga away di Jakabaring, kandang Sriwijaya FC. Ini merupakan laga tandang ke empat bagi Agus Suhendra Cs. Atmosfir Jakabaring jelas berbeda dari stadion-stadion sebelumnya yang pernah disambangi tim dari Bumi Serambi Mekkah ini.
Menyambut Persiraja, Laskar Wong Kito tentunya tidak ingin mengecewakan pendukungnya. Apalagi mereka baru saja kehilangan poin dari PSPS Pekanbaru pekan lalu.
Jelang kedatangan pemuncak klasemen, Sriwijaya terus mematangkan persiapan. Manajer Sriwijaya FC, Hendri Zainuddin mengatakan timnya terus memaksimalkan waktu yang ada untuk memulihkan kondisi fisik pemainnya. Pelatih Kepala, Kas Hartadi juga terus mematangkan taktik guna meraih target poin penuh atas Persiraja.
“Kami mohon dukungan dari suporter dan masyarakat Sumatra Selatan untuk Sriwijaya FC supaya bisa segera kembali ke habitat asli kami, Liga 1,” cetus Zainuddin seperti dilansir Indosport.com.
Sementara bagi Persiraja, laga away ke Palembang merupakan ujian sesungguhnya. Datang sebagai pemuncak klasemen, bukan jaminan mampu mengatasi tuan rumah.
Persiraja butuh kerja keras menghadapi Sriwijaya yang dihuni materi pemain setara tim Liga 1. Bruno Casmir, Hilton Moreira, Ambrizal, Siswanto hingga Airlangga Sucipto sering menghiasi starting eleven tim ini.
Dapatkah Persiraja menjaga trend kemenangan? Konsistensi Persiraja akan diuji disini, di Jakabaring, di stadion berkapasitas 45.000 penonton, Sriwijaya FC ujian sesungguhnya bagi ‘Lantak Laju.” Mampukah mencuri poin seperti dilakukan Persita sebelumnya? [Jal Meukek/Pemerhati Sepakbola Aceh]
