MASAKINI.CO β Kerajaan Arab Saudi menghentikan sementara warga negara asing masuk untuk ibadah umrah dan ziarah Masjid Nabawi untuk sementara waktu.
Aturan ini berlaku setelah Kementerian Luar Negeri Kerajaan Arab Saudi mengeluarkan maklumat sekitar pukul 02.40 waktu setempat, Kamis (27/2).
Hal ini memberi dampak terhadap para pelaku bisnis travel haji dan umrah yang ada di tanah air.
Menanggapi hal tersebut, penyedia jasa travel umrah dan haji PT Almuchtar mengaku, hingga kini belum ada penundaan jadwal keberangkatan calon jamaah yang sudah mendaftarkan diri, mereka akan diberangkatkan Maret mendatang.
βAlhamdulillah untuk saat ini belum terlalu berdampak sebab keberangkatan kali ini kita berangkatkan pada Maret, sementara kejadiannya masih di tanggal 27 Februari,β kata Kepala PT Almuchtar Cabang Banda Aceh, Eko Arianto, Kamis (27/2).
Lanjutnya, jika visa masih disuspend pemerintah Arab Saudi sampai jadwal keberangkatan, pihaknya akan kembali mengatur ulang jadwal keberangkatan bagi para jamaah. Uang yang sudah disetor masih bisa direfund atau dikembalikan.
Mereka yang juga merupakan provider visa mengaku informasi tersebut didapatkan langsung dari penyedia visa di Arab Saudi terkait disuspendnya semua visa yang masuk ke Arab Saudi, baik visa wisata, umrah, ziarah dan lainnya.
βMereka yang menginformasikan ke kita dan kita sebagai pengguna aplikasi sudah tidak bisa menggunakan lagi diwaktu mereka memberitahukan informasi tersebut,β lanjutnya.
Hingga saat ini belum dapat dipastikan sampai kapan Pemerintah Arab Saudi akan mencabut aturan ini. Ia berhadap agar permasalahan ini dapat segera selesai.[Ahlul Fikar]