MASAKINI.CO – Anggota Komisi X DPR RI asal Aceh, Illiza Sa’duddin Djamal mengingatkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim untuk melakukan affirmative action agar anak-anak Indonesia tidak terinfeksi virus Corona.

Menurutnya, total anak-anak yang saat ini sedang menimba ilmu dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi lebih dari 53 juta.

“Jumlah ini setara dengan 20 persen dari jumlah penduduk Indonesia. Itu artinya perlu perlindungan ekstra untuk kesehatan dan keselamatan atas ancaman virus Corona,” ujar Illiza.

Selain itu, keberadaan lembaga pendidikan memiliki posisi strategis melakukan sosialiasi pencegahan penularan virus Corona.

Alasannya, hampir semua orang mempunyai hubungan dengan lembaga pendidikan dari tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

“Sasarannya bukan hanya siswa, namun juga orang tua siswa sehingga sangat luas,” jelasnya.

Ia menjelaskan, sekolah selama ini juga mempunyai fungsi edukasi, sehingga edukasi terkait Corona akan semakin efektif jika menggunakan media sekolah. Selain sosialisasi, sekolah juga bisa langsung melakukan praktik cara pencegahan penularan penyakit Corona seperti membiasakan siswa cuci tangan menggunakan sabun, dan lain sebagainya.

“Sekolah juga bisa menjadi penangkal hoax tentang Corona yang mungkin tersebar melalui berbagai media, khususnya media sosial,” harapnya.

Illiza juga imbau pada seluruh instrumen sekolah dan perguruan tinggi agar tidak panik menghadapi hal ini. Termasuk dan memperhatikan dan menjalani SOP yang dikelurkan Kemenkes terkait pencegahan virus Corona.[]