MASAKINI.CO – Maahad Daarut Tahfizd Al Ikhlas, Aceh Besar uji hafal (syahadah) Al Quran 30 juzz pada ananda Syafiyun Naji Bin Murdani Mustafa (13) di Masjid agung Babussalam Sabang, Senin (2/3).

Syafiyun Naji merupakan hafiz termuda berasal dari Kota Sabang di Maahad Daarut Tahfizd Al Ikhlas.

Mudir Maahad Daarut Tahfidz Al Ikhlas, Ustad H. Zulfikar S. Ag, MA menyampaikan bahwa sudah ada 16 tahfidz yang sudah siap dan lancar hafalan 30 juzz.

“Ananda Syafiyun Naji merupakan santri pertama yang khattam dari kota Sabang yang ada dipesantren Daarut Tahfidz Al Ikhlas, dan masih ada sembilan santri lainnya yang berasal dari Sabang di Daarut Tahfidz Al Ikhlas,” kata Ustad Zulfikar.

Ia juga mengucapkan terima kasih pada Pemerintah Kota Sabang yang sudah menyambut dengan hangat.

Ia berharap mudah – mudahan ke depan banyak lagi muncul hafidz muda dari Kota Sabang.

“Mudah-mudahan ananda Syafiyun Naji, setelah khattam syahadah bisa kembali ke Sabang dan membangun program tahfidz sejak dini,” harapnya.

Sementara Kepala Dinas Syariat Islam Kota Sabang, Marwan mengatakan, Syahadah selama ini baru dilaksanakan di Maahad Daarut Tahfidz Al Ikhlas, Aceh Besar.

Menurutnya kegiatan ini sesuai dengan program Dinas Syariat Islam Aceh, “satu kampung satu hafidz.”

“Alhamdulillah di Kota Sabang sudah ada lebih kurang 20 orang hafidz pria dan wanita,” ungkapnya.

Pihaknya akan mengupayakan agar nantinya di setiap kampung ada hafidz Al Quran, jadi apa yang dilakukan Maahad Daarut Tahfizd dapat menjadi contoh pada anak-anak lain untuk bangkit dan termotivasi.

Menurutnya di Sabang akan dibuka pesantren tahfidz, berkat kerjasama Pemerintah Kota Sabang dengan Pesantren Tahfidz Sulaimaniyah Turki.

“Kita tidak hanya bekerjasama dengan pesantren yang ada di Aceh, namun juga bekerjasama dengan Pesantren Tahfidz yang dikelola orang Turki, Insya Allah peluangnya lebih besar,” kata Marwan.[]