Cegah Corona, Ketua DPRK Nagan Raya Minta Pemilik Usaha Sediakan Hand Sanitizer

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten (DPRK), Jonniadi memberikan keterangan kepada awak media. (Dok Pribadi/masakini.co)

Bagikan

Cegah Corona, Ketua DPRK Nagan Raya Minta Pemilik Usaha Sediakan Hand Sanitizer

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten (DPRK), Jonniadi memberikan keterangan kepada awak media. (Dok Pribadi/masakini.co)

MASAKINI.CO – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten (DPRK), Jonniadi, meminta kepada seluruh pemilik usaha dan penginapan di wilayah Nagan Raya untuk menyediakan hand sanitizer dan sabun antiseptik guna mencegah penularan serta penyebaran virus corona atau Covid-19.

“Kami meminta kerja sama kepada seluruh pemilik usaha, penginapan/perhotelan, Bank (terutama di ruang ATM) dan seluruh tempat pelayanan publik yang ada di seluruh Kabupaten Nagan Raya,” kata Jonniadi di Nagan Raya, Rabu (25/3).

Jonniadi mengatakan, permintaan atau imbauan itu disampaikan setelah Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Nagan Raya mengeluarkan seruan yang memuat beberapa poin penting sebagai upaya pencegahan dan antisipasi penyebaran Covid-19.

Salah satunya ialah anjuran untuk selalu mencuci tangan dengan sanitizer atau sabun antiseptik dan menghentikan segala kegiatan yang berhubungan dengan masyarakat ramai.

“Meskipun di beberapa tempat hasil pantauan kami sudah ada yang menyediakan, kita harap terus ditingkatkan langkah-langkah pencegahan semaksimal mungkin,” ujarnya.

Dia menambahkan, melihat adanya kasus Covid-19 di Aceh, baik yang masih berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Orang Dalam Pemantaun(ODP), maka sebaiknya masyarakat di Nagan Raya untuk tetap di rumah dan mengurangai aktivitas di luar. Ini semata-mata untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.

“Sudi kiranya untuk sementara waktu masyarakat Nagan Raya agar berdiam diri di rumah, supaya kita sama-sama bisa memutuskan rantai penyebaran virus corona tersebut yang sangat mengusik kenyamanan masyarakat dunia,” tambah politisi Partai Demokrat ini.

Sisi lain ia menilai, sejauh ini keputusan pembatasan wilayah atau lockdown guna mencegah penyerbaran Covid-19 masih sangat kecil kemungkinan dilakukan oleh Pemerintah Indonesia. Namun demikian, jika kondisi kedepan sudah sangat mendesak bukan tidak diterapkan walaupun berisiko tinggi.

“Memang keputusan lockdown yang akan diambil pemerintah adalah keputusan yang sangat berat, namun ini semua hanya bertujuan demi menjaga masyarakat dari serangan Covid-19. Jika tidak ada keperluan yang sangat penting atau mendesak, lebih baik berdiam diri di rumah,” tandasnya. (Ali L)

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist