MASAKINI.CO – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku mengetahui saat ini terjadi keriuhan di masyarakat akibat tidak mendapat Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa, dan Bantuan Sosial Tunai (BST).
Ia memberikan komentar khusus terkait kedua bantuan senilai Rp600 ribu/bulan yang disalurkan tiga bulan berturut-turut itu.
Menurutnya, sampai hari ini BLT Desa yang tersalurkan ke masyarakat baru 15 persen. Artinya masih ada 85 persen yang belum diterima masyarakat.
“Sementara BST baru sekitar 25 persen yang diterima masyarakat, sehingga masih ada 75 persen yang belum diterima,” ujar Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Sabtu (16/5).
Pagi tadi Jokowi langsung perintahkan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Sosial Juliari P. Batubara, dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar untuk mempercepat proses penyaluran BLT Desa maupun Bansos Tunai.
Ia meminta agar prosedur penyaluran Bansos tersebut disederhanakan.
“Dengan cara menyederhanakan prosedurnya, memotong prosedurnya, sehingga masyarakat segera menerima bantuan sosial ini baik itu BLT Desa maupun Bansos Tunai. Masyarakat saya harapkan juga menanyakan terus kepada RT, RW, atau kepala desa,” pungkasnya.[]