Nilai Guru dan Nakes Pahlawan, KAI Gratiskan 10 Ribu Tiket

Ilustrasi: Petugas medis dilengkapi Alat Pelindung Diri (APD) saat rapid test corona di Banda Aceh. [M Aulia]

Bagikan

Nilai Guru dan Nakes Pahlawan, KAI Gratiskan 10 Ribu Tiket

Ilustrasi: Petugas medis dilengkapi Alat Pelindung Diri (APD) saat rapid test corona di Banda Aceh. [M Aulia]

MASAKINI.CO – Sambut Hari Pahlawan, PT Kereta Api Indonesia / KAI (Persero) Daop 1 Jakarta menghargai-tingginya kepada para Guru dan tenaga kesehatan (Nakes), selaku pahlawan dan garda terdepan di masa Pandemi ini.

Bentuk apresiasi tersebut PT KAI memberikan voucher 10.000 lembar tiket KA gratis untuk kelas eksekutif dan ekonomi yang akan dikirim disejumlah area termasuk Daop 1 Jakarta. Adapun jangka waktu voucher tersebut mulai tanggal 8 – 30 November 2020.

“Program Gratis Naik KA ini dihadirkan untuk menghormati dan menghargai guru dan tenaga kesehatan yang merupakan pahlawan tanpa tanda jasa,” ujar Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo, Sabtu (7/11).

Guru adalah sosok utama di garda terdepan pendidikan nasional, mengingat pendidikan adalah wadah pondasi yang sangat penting untuk menciptakan generasi bangsa. Sedangkan para tenaga kesehatan merupakan para pahlawan kemanusiaan pada masa pandemi Covid-19 saat ini. Mereka berada di garis terdepan tidak hanya waktu, pikiran, tenaga, tetapi juga rela risiko kesehatannya demi keselamatan orang lain.

Untuk area Daop 1 Jakarta pengambilan voucher dapat dilakukan di Customer service Stasiun Gambir mulai Sabtu 7 November sampai 30 November 2020.

Didiek juga mengingatkan seluruh masyarakat terkait protokol kesehatan yang harus mengikuti saat menggunakan KA Jarak Jauh.

“Saat menggunakan layanan KA Jarak Jauh, pelanggan harus dalam kondisi sehat (tidak menderita flu, pilek, batuk, demam), suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celsius dan menunjukkan Surat Bebas Covid-19 (Tes PCR / Rapid Test) yang Masih berlaku (14 hari sejak diterbitkan) atau surat keterangan bebas gejala seperti influenza (penyakit serupa influenza) yang dikeluarkan oleh dokter Rumah Sakit / Puskesmas bagi daerah yang tidak memiliki fasilitas Tes PCR dan / atau Rapid Test. Pelanggan juga diharuskan menggunakan Face Shield yang disediakan oleh KAI secara cuma-cuma selama perjalanan dan diimbau menggunakan pakaian lengan panjang, “tuturnya.

Sementara sebagai antisipasi, pada setiap kereta juga telah dilengkapi ruang isolasi sementara jika sewaktu2 diperjalanan kedapat penumpang dengan suhu tubuh 37,3 atau lebih. Selanjutnya penumpang dengan kondisi tersebut akan diturunkan di Stasiun terdekat yang memiliki pos kesehatan untuk penanganan lanjutan.

Upaya pencegahan penyebaran Covid 19 juga dilakukan dari sisi stasiun prasarana dan sarana kereta. Area dan perangkat yang rentan disentuh banyak orang yang dibersihkan menggunakan cairan disinfektan secara rutin setiap 30 menit sekali, kesiapan penyediaan perangkat pembersih tangan seperti cairan antiseptik dan perangkat cuci tangan yang dilengkapi sabun dipastikan selalu tersedia dan berfungsi dengan baik.[]

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist