MU vs PSG, Momentum Balas Dendam Cavani ke Mantan

Bagikan

MU vs PSG, Momentum Balas Dendam Cavani ke Mantan

MASAKINI.CO – Edinson Cavani memilih waktu yang tepat untuk membuktikan dirinya layak diandalkan Manchester United.

Kini, Cavani dalam momentum yang pas untuk bereuni dengan mantan klubnya, Paris Saint-Germain, pada matchday kelima Liga Champions, Kamis (3/12) dini hari WIB.

Keputusan Manchester United memboyong Edinson Cavani, seorang striker berusia 33 tahun, pada bursa transfer musim panas 2020 dipertanyakan banyak pihak. Setan Merah dianggap melakukan pembelian panik karena gagal mendapatkan pemain-pemain idamannya.

Namun, pada laga tandang melawan Southmpton, Minggu (29/11) lalu, Cavani membuktikan dirinya masih layak bermain di kompetisi seketat Liga Inggris. Bangkit dari bangku cadangan pada babak kedua saat MU tertinggal 0-2, Cavani mencetak dua gol dan satu assist yang memastikan kemenangan timnya dengan skor 3-2.

Comeback Manchester United di St Mary itu membuat fans terkenang dengan masa-masa jaya di era Alex Ferguson yang kerap melakukan hal serupa.

Sayangnya, kegembiraan Cavani terganggu kemungkinan hukuman larangan bermain di laga domestik gara-gara unggahan di media sosialnya yang dinilai bernada rasial.

Meskipun telah meminta maaf dan menegaskan tidak ada maksud bersikap rasial, dia tetap berpotensi disanksi tiga pertandingan oleh Football Association.

Namun, Edinson Cavani tetap bisa diturunkan pada pertandingan Liga Champions melawan PSG di Old Trafford. Penyerang asal Uruguay tersebut bisa membalas dendam karena disingkirkan oleh klub juara Ligue 1 Prancis itu.

Pencetak gol terbanyak PSG sepanjang masa itu dipersilakan pergi dengan status bebas transfer ketika kontraknya berakhir pada Juni 2020.

Orang tua Cavani pernah mengeluh karena PSG tidak menunjukkan rasa hormat yang pantas dia dapatkan. Waktu bermain Cavani di bawah Thomas Tuchel berkurang drastis setelah PSG memboyong Icardi musim panas lalu.

Edinson telah mencetak begitu banyak gol dan bermain sepak bola begitu lama. Dia sering berada di antara dua tiang gawang itu, dia pernah melihat pertandingan ini sebelumnya, dia juga oernah mencetak gol seperti itu sebelumnya,” imbuh Solskjaer.

Cavani baru sekali menjadi starter di Manchester United, saat menang 4-1 atas Istanbul Basaksehir di Liga Champions.

Namun, mungkin ia akan dipercaya masuk starting XI saat melawan PSG, dengan menggeser Anthony Martial atau Mason Greenwoood. Artinya, Cavani punya momentum untuk bereuni dengan PSG dan membalaskan dendamnya terhadap mantan klubnya itu. []

BOLANET

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist