Timang Gajah Bener Meriah Dilanda Banjir

Bagikan

Timang Gajah Bener Meriah Dilanda Banjir

MASAKINI.CO – Intensitas hujan deras terjadi dalam beberapa hari hingga Rabu (27/1) Pukul 18.30 WIB sore, menguyur wilayah Kecamatan Timang Gajah, Kabupaten Bener Meriah.

Hujan lebat menghanyutkan sampah disertai kayu dari pegunungan itu membuat sungai di daerah tersebut tersumbat sehingga mengakibatkan luapan air sungai melanda ke permukiman penduduk di Desa Lampahan Induk, Kecamatan Timang Gajah, Kabupaten Bener Meriah.

Luapan sungai mengakibatkan 3 rumah warga dan balai pengajian mengalami rusak parah dan Pos Gardu Induk Kantor Unit PLN Wilayah Lampahan mengalami rusak ringan. Diperkirakan kerugian mencapai Rp 150.000.000.

Adapun pemilik rumah korban luapan air dengan Identitas sebagai berikut: Sulaiman (45) pekerjaan pedagang, warga Desa Lampahan Induk, Kecamatan Timang Gajah, Kabupaten Bener meriah. Kemudian Suginem (65) Petani warga Desa Lampahan Induk, Kecamatan Timang Gajah, Kabupaten Bener Meriah dan Abdullah Sapari (34) Pedagang, warga Desa Lampahan Induk, Kecamatan Timang Gajah, Kabupaten Bener meriah.

Sementara itu Danramil 03/Timang Gajah Kapten Inf Abdul Aziz mengatakan, Ia bersama anggotanya Babinsa turut membantu masyarakat yang rumahnya terdampak terkena banjir di lokasi Luapan air.

Danramil Kapten Inf Abdul Aziz menyebutkan, Saat ini untuk pembersihan material sampah dari luapan air masih dilakukan secara manual dilakukan oleh masyarakat dibantu TNI dan dari polsek Timang Gajah.

Selain itu, Kapten Inf Abdul Aziz sudah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Bener Meriah untuk pelaksanaan pembersihan material sampah dan kayu dari luapan air akan dilaksanakan hari ini Kamiss (29/1), dikarenakan hari sudah gelap dan masih berlangsungnya hujan.

“Untuk warga yang mengalami korban rusak rumah akibat luapan air sementara mengungsi ke rumah sanak saudara terdekat”, terang Kapten Inf Abdul Aziz.

“Saat ini di Wilayah Kabupaten Bener Meriah cuaca cukup ekstrim, diharapkan kepada warga agar adanya kewaspadaan siaga bencana sehingga dapat meminimalisir terjadinya korban jiwa lainnya, begitupun kesehatan dengan cuaca yang tidak menentu pagi hingga siang cukup panas dan memasuki sore hari hujan,” pungkas Kapten Inf Abdul Aziz.[]

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist