MASAKINI.CO – Jalan lintas yang menghubungkan Kabupaten Bireuen dengan Aceh Tengah tidak dapat dilalui akibat tanah longsor dari dinding perbukitan, menimbun badan jalan sehingga menghambat arus lalulintas baik kendaraan roda dua maupun roda empat.
Bencana alam Minggu sore (28/3) sekira pukul 16.30 WIB itu disebabkan wilayah Bener Meriah dan sekitarnya mengalami hujan dengan intensitas yg cukup tinggi dari pukul 15.30 Wib sampai dengan 18.30 WIB
Hujan intensitas tinggi ini terjadi sejak beberapa hari kemarin akibat musim pancaroba, terutama di kawasan jalan lintas Bireuen – Takengon Kampung Gegerung, Kecamatan Wih Pesam, Kabupaten Bener Meriah.
“Diduga ini mengakibatkan tebing sebelah kiri badan jalan tidak sanggup menahan debit air hujan yang tinggi, sehingga menyebabkan terjadinya tanah longsor material menutupi bandan jalan, sekitar sepanjang 10 Meter dengan ketebalan sekitar 50 CM, dan dapat membahayakan pengguna jalan,” kata Danramil Wih Pesam.
Pasca bencana tersebut, personel Babinsa TNI Koramil Wih Pesam Kodim 0119/ BM dengan pimpinan Kapten Inf Trimo, bersama kepolisian dan BPBD Bener Meriah serta masyarakat sekitar berupaya melakukan pembersihan material tanah longsor secara manual.
Menggunakan cangkul dan alat lainnya tim gabungan ini menyingkirkan matrial tanah longsor yang menutupi badan jalan agar dapat dilalui pengendara bermotor. []