Pemakaman Jenazah Positif Corona di Lhokseumawe Sempat Ditolak Keluarga

Ilustrasi pemakaman jenazah positif corona. (foto: untuk masakini.co)

Bagikan

Pemakaman Jenazah Positif Corona di Lhokseumawe Sempat Ditolak Keluarga

Ilustrasi pemakaman jenazah positif corona. (foto: untuk masakini.co)

MASAKINI.CO – Seorang pasien positif Covid-19 berinisial HI (62) warga asal Dusun Pln Desa Hagu Tengoh, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe meninggal dunia pada Jumat (28/05/2021).

Sewaktu dimakamkan di TPU Desa Hagu Tengoh, sempat terjadi perdebatan antara Satgas Covid-19 Lhokseumawe dengan pihak keluarga.

“Tadinya pihak keluarga almarhum tidak mengizinkan pemakaman oleh petugas tim Satgas, namun setelah kita beri pemahaman yang bertujuan baik yakni mencegah penularan dan bertambahnya korban akan lebih banyak lagi, Alhamdulillah pihak keluarga menerima, dan pemakaman berjalan lancar dengan protokol kesehatan,” kata Danramil 16/Bds Kapten Inf Roni Mahendra.

Dia menjelaskan, dari keterangan pihak Rumah Cut Meutia, Lhokseumawe, laki-laki asal Hagu Tengoh itu memiliki riwayat terpapar Covid-19. Sehingga proses pemakaman harus berbeda dengan biasanya.

Karena sempat mendapat penolakan keluarga, Satgas Covid-19 terpaksa melibatkan beberapa petugas terpadu termasuk Babinsa TNI Kodim 0103/Aceh Utara yang turut membantu pengamanan.

Sementara itu, Dandim 0103/Aceh Utara Letkol Arm Oke Kistiyanto S.A.P mengatakan Babinsa TNI berkewajiban membantu berbagai kegiatan termasuk sosial kemanusiaan, dalam hal ini penanganan virus corona yang tengah melanda tidak hanya Indonesia, melainkan banyak negara di dunia.

“Mulai proses penjemputan, memandikan, salat jenazah hingga pemakaman, para petugas termasuk Babinsa dan masyarakat yang turut membatu tetap melakukan pengamanan protokol kesehatan,” ujarnya.[]

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist