MASAKINI.CO – Di masa pandemi Covid-19, Korem 011/Lilawangsa mencoba menerapkan eco farming di program Lilawangsa Produktif guna penguatan ketahanan pangan masyarakat.
Komandan Korem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Sumirating Baskoro mengatakan, pertanian menjadi salah satu perhatian serius pihak Kodam Iskandar Muda, karena merupakan kebutuhan dasar utama masyarakat sekaligus salah satu sektor yang tetap tumbuh meski Pandemi Covid-19 masih terjadi.
Dia menilai, penguatan ketahanan pangan bukan hanya dari hasil yang meningkat, akan tetapi juga mencakup ketersediaan pangan yang berkelanjutan, bergizi, aman dan bermutu serta selaras dengan kelestarian lingkungan.
“Saat ini telah kita coba penanaman padi seluas 1 hektar dengan sistem eco farming, di Desa Alue Bali Rayeuk, Kecamatan Baktiya, Kabupaten Aceh Utara,” katanya, Selasa (14/06/2021).
Menurut Danrem Baskoro, penanaman padi dengan sistem ini sebagai contoh kepada masyarakat dalam meningkatkan penghasilan petani untuk mewujudkan ketahanan pangan, namun dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan.
Eco farming di program Lilawangsa Produktif menggunakan varietas bibit padi jenis Recor 450 dengan usia 105 setelah semai dan menggunakan pupuk cair alami (organik).
Danrem menyebut, selain padi pihaknya nanti juga akan mencoba mengembangkan berbagai jenis tanaman hortikultura seperti jagung dan sayur-sayuran, berdampingan dengan budidaya perikanan dengan sistem bioflok.
“Melalui para Babinsa kita akan terus memberikan pendampingan kepada masyarakat dan kelompok tani, seperti yang telah dilakukan selama ini agar hasil pertanian masyarakat bisa terus melimpah,” pungkasnya.
