MASAKINI.CO – Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali bersama anggota komisi X DPR RI asal Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal melakukan pertemuan dengan para guru 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar) di Aceh Besar. Pertemuan itu berlangsung di Aula Dekranasda, Ingin Jaya, Jumat (2/7/2021).
Pertemuan yang membahas persoalan kesejahteraan guru 3T itu diikuti oleh perwakilan guru dan kepala SD, SMP dan SMA berkaitan dengan meningkatnya IDM (Indeks Desa Maju) di Aceh Besar.
Anggota komisi X DPR RI asal Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal mengatakan dirinya telah turun ke beberapa daerah termasuk ke Pulo Aceh, Lamteuba dan Seulimeum untuk menampung aspirasi para guru dan melihat langsung kondisi di lapangan.
” Hari ini kita kembali menampung aspirasi guru 3T, dan bersama Pak Bupati nanti akan kita perjuangkan agar mendapatkan intensif lain,” katanya.
Sementara Bupati Aceh Besar Mawardi Ali menyebut, kemajuan pendidikan Aceh Besar keluar dari daerah terisolir, berdampak pada tidak lagi adanya tunjangan bagi guru yang sebelumnya bertugas di daerah tersebut.
Dia mengatakan, Indeks Desa Membangun (IDM) kabupaten Aceh Besar terus meningkat berdasarkan hasil survey Badan Pusat Statistik (BPS). Katanya, berdasarkan data BPS tahun 2021, Status IDM Aceh Besar menunjukkan 3 desa mandiri, 64 desa Maju, 480 desa berkembang, 57 desa tertinggal dan tidak ada lagi desa sangat tertinggal.
Mawardi Ali menuturkan, pihaknya akan memperjuangkan alternatif lain untuk membantu tunjangan kepada guru yang mengabdi di daerah terpencil.
“Bersama teman-teman di DPR RI, termasuk ibu Illiza Sa’aduddin Djamal yang membidangi komisi X, kita akan mencari jalan keluar dan alternatif lain untuk membantu guru-guru baik ke tingkat Provinsi Aceh maupun ke kementerian terkait di Jakarta,” ujarnya.