Aceh Bebas Dari Zona Merah Covid-19

Ilustrasi zona merah Covid-19. (sumber foto: internet)

Bagikan

Aceh Bebas Dari Zona Merah Covid-19

Ilustrasi zona merah Covid-19. (sumber foto: internet)

MASAKINI.CO – Aceh sudah bebas zona Covid-19 berdasarkan hasil analisis data periode 13-19 September oleh Tim Pakar Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Nasional. 14 daerah ‘naik kelas’ zonasi menjadi lebih baik.

“Peta Zonasi Risiko Covid-19 terbaru menunjukkan zona kuning mendominasi daerah Aceh pekan ini,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani, Kamis (22/9/2021).

Ia menuturkan, selain Banda Aceh yang ‘naik kelas’ dari zona merah pekan lalu menjadi oranye pekan ini, juga Aceh Tamiang, Aceh Timur, Langsa, Lhokseumawe, Gayo Lues, Aceh Tengah, Bener Meriah, Bireuen, Sabang, Aceh Barat, Aceh Selatan, Subulussalam, dan Aceh Singkil, yang statusnya menjadi zona kuning. Sebelumnya 13 kabupaten/kota itu zona oranye.

Sedangkan Aceh Tenggara dan Simeulue masih bertahan sebagai zona kuning, atau zona risiko rendah peningkatan kasus Covid-19. Begitu juga Pidie bersama Aceh Barat Daya, Nagan Raya, dan Aceh Selatan, masih tetap zona oranye, seperti pekan sebelumnya.

Saifullah mengimbau semua elemen masyarakat seyogyanya proaktif mencegah peningkatan kasus baru, meningkatkan kesembuhan, dan menekan jumlah kasus meninggal dunia. Masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan dan ikut vaksinasi Covid-19 untuk mencegah kasus baru.

Di samping itu, tuturnya, petugas kesehatan dengan partisipasi tokoh dan masyarakat terus melanjutkan testing dan tracing agresif untuk memutuskan transmisi virus corona.

Sementara risiko kematian dapat ditekan melalui pengobatan dini. Semakin cepat mendapat penanganan sesuai kebutuhan medis makin besar peluang sembuh dan memperkecil risiko meninggal dunia.

“Kita berharap kondisi pandemi Aceh akan terus membaik dengan peningkatan satus zonasi dari zona oranye menjadi zona kuning dan kemudian “naik kelas” menjadi zona hijau, zona yang dianggap paling aman dari risiko peningkatan kasus Covid-19,” pungkasnya.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist