MASAKINI.CO – Pusat Studi Ilmu Falak Fakultas Syariah IAIN Langsa bakal laksanakan salat Gerhana di Masjid Kampus Zawiyah, Selasa (8/11/2022) malam. Di Kota Langsa, Gerhana Bulan Total (GBT) dapat disaksikan setelah matahari terbenam.
“Gerhana dapat disaksikan tepat saat azan Magrib tiba,” kata Ikhsan Kamilan, Kepala Pusat Studi Ilmu Falak (Pusif), Fakultas Syariah IAIN Langsa.
Ia menjelaskan puncak total tidak dapat diamati di Kota Langsa, akibat bulan belum terbit di ufuk timur. Namun fase total akan tetap dapat diamati selama 20 menit untuk daerah pantai timur Langsa.
“Bagi yang menyaksikan fase total harus beranjak ke tempat tinggi sehingga garis pantai timur bisa diamati,” sebut Ikhsan.
Fase gerhana sebagian dimulai pada pukul 18.41 WIB dan gerhana berakhir pada pukul 19.50 WiB. Maka muslim di Kota Langsa punya waktu sekitar 1 jam 10 menit untuk melaksanakan salat Gerhana.
Selain salat Gerhana, Pusif juga melakukan observasi sebagai bahan penelitian dalam pengukuran jarak bulan dan matahari. Menurut Ikhsan, kama durasi gerhana dapatlah dijadikan acuan dalam astronomi sebagai dasar mengukur jarak bulan ke bumi dengan pendekatan segitiga astronomi.
“Gerhana bulan terjadi lantaran bulan tidak dapat menerima sinar dari matahari lantaran terhalang bayangan bumi. Fenomena ini adalah bagian dari kekuasan Allah yang memberi isyarat bagi umat manusia untuk meneliti dan memahami keagungan sang pencipta,” sebutnya.
“Bumi dan bulan begitu kecil yang bisa diukur dengan ilmu pengetahuan, lalu bagaimanakah dengan penghuni bumi yang tidak bisa menganggap kecil urusan dunianya.”
Probabilitas hujan yang mencapai 45 % di malam harinya tidak menutup kemungkinan akan terjadinya hujan dengan itensitas ringan, jika terjadinya hujan maka observasi gerhana bulan tidak bisa dilakukan.