Aceh Tamiang Darurat Sampah

Ilustrasi Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sampah. (foto: masakini.co/Ahlul Fikar)

Bagikan

Aceh Tamiang Darurat Sampah

Ilustrasi Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sampah. (foto: masakini.co/Ahlul Fikar)

MASAKINI.CO – Kapasitas Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sampah di Aceh Tamiang yang terletak di Kampung Durian, Kecamatan Rantau, makin penuh dan mengeluarkan aroma tak sedap. Hal itu disebut berpotensi mencemari lingkungan.

Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Aceh Tamiang per November 2022 volume sampah di daerah itu mencapai 40 ton per hari.

“Artinya per bulan sampah di Aceh Tamiang mencapai 1.200 ton yang harus dibuang di TPA. Sedangkan lahan TPA seluas 6,1 hektare sudah terpakai semua,” kata anggota DPRK Aceh Tamiang Jayanti Sari, Rabu (11/1/2023).

Dia menuturkan selain makin penuh, kala kondisi sedang hujan seperti sekarang ini, petugas di TPA tersebut tak melakukan pemisahan sampah. Sampah tampak membludak dan rawan mencemari lingkungan.

Begitu juga akses jalan menuju ke lokasi TPA Kampung Durian ini yang menurut Jayanti becek dan licin.

Menurutnya saat ini Aceh Tamiang tengah darurat pengelolaan sampah. Bak-bak kontainer sampah yang tersedia tidak mampu lagi menampung volume sampah, sehingga berserakan di berbagai sudut kota.

“Di mana-mana ada sampah berserakan, dari mulai sudut kota, komplek pemerintahan hingga tepi jalan. Kondisi ini tugas kita semua untuk menyelesaikan,” ujarnya.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist