MASAKINI.CO – Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi di Provinsi Aceh kembali naik sejak kemarin, 1 Februari 2023. Keputusan naiknya harga BBM non subsidi itu berdasarkan Kepmen ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62/K/12/MEM/2020 tentang formulasi harga JBU atau BBM non subsidi.
Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria, mengatakan evaluasi dan penyesuaian harga untuk Jenis Bahan Bakar Umum (JBU) akan terus dilakukan secara berkala setiap bulannya.
“Penyesuaian harga BBM non subsidi, pertamax turbo dan pertamina dex ini berlaku mulai hari ini, Rabu, 1 Februari,” kata Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria, pada Rabu (1/2/2023) kemarin.
Dia menyebut untuk produk jenis gasoline (bensin), pertamax turbo disesuaikan menjadi Rp14.850 per liter dari sebelumnya Rp14.050.
Kemudian untuk produk jenis gasoil (diesel) yakni Pertamina Dex mengalami penyesuaian menjadi Rp16.850 per liter, dari sebelumnya Rp16.750 per liter sejak penyesuaian harga terakhir dilakukan pada 3 Januari 2023.
“Harga baru ini berlaku di Provinsi Aceh. Stok BBM subsidi dan non subsidi di Aceh dalam keadaan aman,” ujarnya.
