Serunya Bertamasya ke Gunung Api Jaboi Sabang

Gunung api Jaboi di Desa Jaboi, Kecamatan Sukajaya, Sabang.(untuk masakini.co)

Bagikan

Serunya Bertamasya ke Gunung Api Jaboi Sabang

Gunung api Jaboi di Desa Jaboi, Kecamatan Sukajaya, Sabang.(untuk masakini.co)

MASAKINI.CO – Sabang memiliki beragam wisata menarik dikunjungi saat liburan bareng orang tersayang. Selain bahari, daerah ujung paling barat Indonesia itu juga memiliki destinasi berupa gunung api aktif. Berkunjung ke sana, pastinya seru banget!

Objek wisata Gunung Api Jaboi berlokasi di Desa Jaboi, Kecamatan Sukajaya. Desa ini juga telah dinobatkan sebagai salah satu desa wisata di Sabang. Bila berkunjung ke sana, anda akan menemukan banyak sekali destinasi.

Gunung Api Jaboi, dapat dicapai dengan menggunakan kendaraan roda dua atau lebih. Bila bergerak dari Pelabuhan Balohan, anda dapat menyusuri jalanan menuju ke Desa Jaboi.

Ada sejumlah petunjuk jalan menuju desa itu. Di sepanjang jalan, anda juga dapat menikmati keindahan Pulau Weh dengan pemandangan berupa laut di sebelah kiri dan pegunungan di sisi kanan jalan.

Ruas jalan menuju destinasi ini sudah sangat bagus. Begitu tiba di Desa Jaboi, anda dapat mengikuti petunjuk jalan menuju gunung api. Lokasi gunung api aktif ini tak jauh dari jalan raya.

Setelah memarkirkan kendaraan di pinggir jalan atau lokasi yang telah ditentukan, anda hanya perlu berjalan sekitar lima menit untuk tiba di kawah pertama Gunung Api Jaboi.

Di lokasi ini, bau belerang menyambut kedatangan pengunjung. Bila ingin masuk ke kawasan kawah, disarankan mengenakan masker serta anda dilarang merokok.

Selain bau belerang menusuk hidung, pengunjung ke sana juga disambut dengan sebuah tulisan di papan dan ditaruh di tanah. Bunyinya ”welcome to volcano Jaboi, Sabang.”

Di kawah pertama, terdapat tanah serta batu berwarna putih. Di beberapa sudut asap masih mengepul menandakan gunung itu masih aktif. Pemandangan di kawah pertama terbilang eksotis. Tidak ada pohon rindang yang tumbuh.

Lokasi kawah pertama ini cocok untuk dijalan tempat berswafoto atau foto bareng. Di bawah kawah pertama, terdapat alur kecil berair panas. Pengunjung dapat melewati alur untuk menuju ke lokasi lebih tinggi.

Di sana terdapat pohon tumbuh tanpa daun. Beberapa batang pohon serta ranting berserakan di lokasi seolah baru ditebang. Batang-batang disebut tidak mengalami pembusukan karena berada di atas belerang.

Pemandangan di sini kontras dengan kondisi di luar kawasan kawah. Di sana, beragam jenis pohon tumbuh rindang dengan daunnya yang hijau. Bila berkunjung ke gunung api ini, anda akan menikmati pemandangan layak dipamerkan di media sosial.

Gunung api Jaboi di Desa Jaboi, Kecamatan Sukajaya, Sabang.(untuk masakini.co)

Situs magma.esdm.go.id melansir, Gunung Api Jaboi termasuk gunung api aktif tipe C. Tipe ini disebut gunung api yang tidak memiliki catatan sejarah letusan, tetapi masih memperlihatkan jejak aktivitas vulkanik, seperti solfatara atau fumarole.

Berdasarkan informasi tertera di pintu masuk, Gunung Api Jaboi disebut memiliki empat kawah utama sebagai destinasi wisata. Setiap kawah terdapat belerang dengan bau khas.

“Bau belerang di sini masih terasa. Saya sarankan buat kamu yang berwisata ke sini untuk memakai masker karena aromanya tidak nyaman untuk jangka panjang,” kata seorang pengunjung, Safriani beberapa waktu lalu

Safriani baru pertama sekali bertamasya ke kawah Gunung Jaboi. Bermodalkan kamera ponsel, dia mengabadikan setiap tiap titik yang dikunjunginya di lokasi tanah berbelerang.

Siang itu, Safriani berkunjung ke kawah bersama sejumlah temannya. Dia memuji keindahan gunung api serta menyarankan traveler untuk berkunjung ke sana.

“Spot foto di sini bagus. Cocok kalian kunjungi bila ke Sabang,” jelasnya.

Seorang pengunjung lainnya, Irma, mengaku mendapatkan sensasi berbeda saat bertamasya ke Gunung Api Jaboi.

“Yang menarik ada asap yang keluar dari belerang,” jelasnya.

Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi mengatakan, Kota Sabang memiliki potensi wisata yang menjanjikan dan lengkap. Di sana selain wisata bahari juga memiliki gunung api, air terjun hingga danau.

“Kalau soal keindahan Sabang ini sudah diketahui secara luas, bahkan spot diving kita di Sabang ini menjadi salah satu spot diving kelas dunia, surga para penyelam. Namun, yang membuat Sabang menjadi kian unik, kita punya gunung berapi di darat dan juga di laut. Yang di darat inilah di Jaboi,” kata Reza dalam keterangannya beberapa waktu lalu.

Menurutnya, kawasan gunung berapi Jaboi yang terletak di kawasan hutan lindung dengan luas sekitar 150 hektare itu. Ada empat kawah yang menjadi magnet bagi wisatawan. Namun, yang sering dikunjungi kawah satu dan dua karena jaraknya lebih mudah dicapai.

“Kawasan gunung berapi Jaboi ini berkembang pesat sejak beberapa tahun terakhir, bahkan di sini sudah ada kelompok sadar wisata yang mengelola tempat ini. Untuk menambah atraksi juga ada motor ATV yang bisa dijajal oleh pengunjung,” ujarnya.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist