MASAKINI.CO – Melancong ke Kabupaten Simeulue kini makin mudah. Kapal Sabuk Nusantara 110 yang saban waktu berangkat dari Pelabuhan Calang, Aceh Jaya, siap membawa Anda berpetualang ke sana. Selain itu juga ada kapal Aceh Hebat 1.
Anda juga bisa menyeberang ke Simeulue lewat pelabuhan Labuhan Haji di Aceh Selatan. Di sana Kapal Teluk Sinabang akan melayani.
Bagi Anda yang melakukan perjalanan backpacker, cobalah naik kapal Sabuk Nusantara itu. Kapal perintis ini harga tiketnya sangat terjangkau. Tiap penumpang dewasa cuma dipatok Rp16 ribu saja. Kalau bawa sepeda motor perlu merogoh kocek tambahan Rp13.200. Itu belum termasuk jasa angkut naik-turun sepeda motor dari kapal pakai derek jangkung.
Perjalanan laut dari Calang menuju Sinabang, ibukota Kabupaten Simeulue, memakan waktu sekitar 14 jam. Jika butuh kenyamanan yang lebih di kapal, Anda bisa menyewa kamar VIP seharga Rp250 ribu.
Tiket kapal Sabuk Nusantara ini bisa di-booking beberapa jam sebelum keberangkatan melalui website calangr2.subsealingo.com. Nanti setiba di pelabuhan, tinggal registrasi dan lakukan pembayaran.
Menjangkau pulau Simeulue kini rasanya makin mudah dan hemat budget semenjak ada Sabuk Nusantara 110. Terlebih bagi Anda wisatawan yang ingin menikmati keindahan pulau terluar Indonesia itu.
Lalu, apa saja hal yang bisa dinikmati setiba di bumi Ate Fulawan?
Makan Lobster
Simeulue sudah cukup kesohor dengan hasil lautnya. Siapapun yang melancong ke sana bisa dengan mudah mendapat makanan laut segar seperti ikan, cumi, udang, kerang, teripang dan lobster. Biasanya, kalau di kota-kota besar kuliner berbahan baku lobster hanya dapat dijumpai di restoran mewah dan hotel berbintang.
Namun di Simeulue, lobster bisa Anda makan di warung kaki lima. Salah satunya di warung Mie Sinan. Warung ini berada di pusat Kota Sinabang, menyempil di antara bangunan ruko yang berdiri berderet khas kota pelabuhan.
Warung mie itu milik Adnan. Dia perantau dari Aceh Utara. Pria gigih ini telah menjual mie lobster sejak 2016. Dipadukan dengan bumbu khas mie Aceh, sajian dari tangan Adnan perlahan tapi pasti mulai mendapat tempat di lidah masyarakat setempat.
Kenikmatan sepiring Mie Sinan lantas menyebar ke luar pulau. Orang-orang yang bertandang ke Simeulue, selalu tak melewati kesempatan untuk menikmati kuliner mie dengan sajian seafood lobster itu.
Murah Meriah Ikan Batu
Kalau Anda tengah berada di Simeulue dan mendengar ada orang di sana yang tak doyan makan ikan karang, jangan kaget. Itu hal biasa. Masyarakat lokal di sana punya sebutan sendiri untuk ikan yang hidup di terumbu karang ini. Mereka menyebutnya ikan batu.
Ikan batu atau juga dikenal kerapu, sangat mudah didapat oleh warga di sana. Tinggal dayung perahu sedikit dari belakang rumah, lempar kail dengan umpan ikan-ikan kecil, kerapu ragam bentuk dan warna sudah bisa dibawa pulang. Mungkin alasan itulah yang bikin warga di sana bosan makan ikan batu.
Ikan karang ini paling enak dibakar dengan bumbu pacak. Irisan kecil bawang, tomat, cabai, dan perasan jeruk kasturi, menyatu jadi sambal cocol yang nikmat untuk menyantap kerapu. Kalau Anda ingin ada rasa manis pada sambal, tinggal guyur kecap.
Harga ikan kerapu di Simeulue sangat bersahabat dengan kantong Anda. Berbeda jauh dengan di kota, yang bisa mencapai ratusan ribu rupiah per kilo. Ikan ini banyak tersedia di pasar atau dijual di rumah-rumah warga Simeulue. Biasanya, ikan yang dijual di rumah masih fresh sebab baru dipancing dari laut.
Sport Tourism
Simeulue merupakan daerah kepulauan di Provinsi Aceh. Wilayahnya berada di laut lepas Samudra Hindia. Letak geografis ini membawa berkah untuk Simeulue. Pantai-pantai dengan laut biru dan pasir putih, membentang panjang di sana.
Pantai terbaik di Simeulue itu melingkar mulai dari kawasan Pantai Babang, Ujung Balla, Matanurung Busung, Nancala, Alus-alus, Batu Belayar, Pulau Mincau, dan sederet pantai lainnya.
Spot wisata pantai tersebut sangat cocok untuk Anda bermain selancar. Para surfer dunia pernah menjajal ombak di sana dalam event Aceh Internasional Surfing Championship pada 2015 lalu. Usai perhelatan itu, ribuan turis mancanegara silih berganti datang ke Simeulue untuk menaklukkan ombak.
Bagi Anda yang belum mahir bermain papan selancar, tak perlu khawatir. Anda dapat menikmati pantai-pantai cantik ini dengan snorkling. Ikan ragam warna dan terumbu karang yang eksotis, siap menyambut kedatangan Anda.
Pasir putih bak permadani cocok jadi lokasi Anda mengabadikan momen foto. Latar pohon kelapa yang tumbuh menjulang di sepanjang bibir pantai di Simeulue, makin mempercantik suasana.
Yang juga tak boleh dilupakan kala berkunjung ke Simeulue adalah Pantai Pasir Merah. Letaknya di Kecamatan Simeulue Tengah. Sekitar 65 kilometer dari pusat kota Sinabang. Di sana, Anda akan dibuat takjub melihat pasir pantai berwarna merah.
Soal penginapan di Simeulue punya ragam pilihan. Dari losmen harga seratus ribuan hingga resort mewah. Sejumlah resort ini telah dilengkapi dengan fasilitas seperti toilet, tempat parkir, makanan dan juga alat-alat perlengkapan untuk berselancar dan snorkeling.
Jika Anda hobi bersepeda, jalanan di Simeulue juga sangat cocok untuk dicoba. Salah satunya di kawasan Pulau Bengkalak sampai ke Matanurung. Jalan di sana telah beraspal dan lumayan sepi dari kendaraan. Treknya beragam mulai dari menanjak bukit, turunan, melewati perkampungan, dan yang paling seru jalan tersebut berada di pinggir pantai. Mata pun ikut dimanjakan oleh hamparan lautan Samudra Hindia yang elok.
