IAIN Takengon Bakal Terbitkan Terjemahan Quran Bahasa Gayo

Rektor IAIN Takengon Zulkarnain bersama Kepala LPMQ Abdul Aziz Sidqi

Bagikan

IAIN Takengon Bakal Terbitkan Terjemahan Quran Bahasa Gayo

Rektor IAIN Takengon Zulkarnain bersama Kepala LPMQ Abdul Aziz Sidqi

MASAKINI.CO – Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Takengon, Zulkarnain menyebutkan tahun ini terjemah Al-Qur’an Bahasa Gayo diharapkan bisa diterbitkan bila semua tahapan berjalan lancar.

Panitia penerjemah Al-Qur’an Bahasa Gayo, menurutnya telah mengirim tim ke Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) Kementerian Agama. Mereka akan mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) pelatihan terkait Aplikasi Al-Qur’an Kemenag.

“Tujuannya untuk mengoptimalkan proses memasukkan ayat-ayat ke dalam terjemahan Al-Qur’an Bahasa Gayo,” kata Zulkarnain dalam keterangan tertulisnya.

Terjemah Bahasa Gayo ini nantinya akan diterbitkan berikut dengan ayat-ayat Al-Qur’an. Bimtek berlangsung dua hari, 16 – 17 Mei 2023 yang diikuti Hamka dan Kukuh dari Tim IT Penerjemah Al-Qur’an Bahasa Gayo.

Mereka mandapat arahan dari Kepala LPMQ Abdul Aziz Sidqi dan dilatih oleh Tim IT LPMQ, antara lain Agus Nurul dan Salim Rusdi Cahyono. Hadir juga Bagus Purnomo, Pranata Humas Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Quran.

“Bimtek aplikasi ini sangat membantu percepatan proses penyelesaian terjemahan. Kami mengucapkan terimakasih atas dukungan maksimal Kepala Lajnah serta tim ITnya. Kami yakin tim kami yang telah dilatih dapat mempraktikan ilmu yang telah didapat dari tim IT lajnah yang sangat ahli di bidangnya,” tuturnya.

Selain proses memasukkan ayat Al-Qur’an, secara simultan, tim juga tengah mempersiapkan pembahasan internal atas hasil kerja tim validasi terjemahan Al-Qur’an Bahasa Gayo.

Pembahasan ini akan dikemas dalam focus group discussion (FGD) terkait hasil validasi terjemahan. “Ini rencananya dilaksanakan pada 24 sampai 26 Mei 2023 di Takengon,” terang Zulkarnain

FGD ini, kata Zulkarnain, akan dimonitor dan dievaluasi oleh tim dari Pusat Lektur Khazanah Keagamaan dan Manajemen Organisasi. Akan diundang juga pakar Bahasa Gayo.

“Hasil validasi terjemah dan memasukkan ayat-ayat Al-Qur’an ini nantinya akan segera diserahkan kembali kepada Kementerian Agama, untuk proses tashih serta cetak,” sebutnya.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist