MASAKINI.CO – SPBU di Kabupaten Nagan Raya, Aceh, mengalami kekosongan Bahan Bakar Minyak (BBM) karena adanya masalah dalam pembayaran kepada Pertamina melalui Bank Aceh Syariah (BSI).
Salah satu SPBU yang terkena dampak adalah milik PT Citra Atmararuri, yang terletak di Jalan Meulaboh-Takengon, Desa Paya Undan, Kecamatan Seunagan. SPBU ini telah mengalami kekosongan stok BBM selama 2 hari.
Mudatsir, pengawas SPBU PT Citra Atmararuri, mengatakan gangguan pada sistem BSI sejak sepekan lalu membuat mereka kesulitan dalam melakukan transaksi pembayaran BBM kepada Pertamina. Saat itu, Pertamina masih memberikan kredit kepada pengusaha SPBU karena masalah pada BSI.
Ia mengungkapkan bahwa untuk melunasi kredit kepada Pertamina, pihak SPBU telah melakukan transaksi melalui BSI. Namun, transaksi tersebut tidak berhasil, sehingga mereka menarik uang dari bank BUMN dan mentransfernya ke Bank Aceh Syariah untuk dikirim ke Pertamina.
“Hingga hari Senin (15/5/2023), pengiriman minyak masih tertunda, karena kami tidak dapat mengirim uang melalui BSI untuk pembayaran minyak,” kata Mudatsir, Kamis (18/5/2023).
Keesokan harinya, saat ingin melakukan transaksi, Delivery Order (DO) justru terblokir dengan alasan agar kredit di Pertamina harus dilunasi. Padahal, pihaknya sudah melakukan pembayaran, namun hingga kini masih terblokir.
“Kredit sudah dibayar, kami hanya menunggu pemblokiran ini dibuka. Sudah 2 hari tidak ada pasokan minyak di SPBU kami,” ujar Mudatsir.
