MA KiSAKINI.CO – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Aceh Besar bersama Dinas Pangan Kabupaten setempat dan Perum Bulog Aceh kembali mengadakan kegiatan pasar murah di 20 Kecamatan.
Hal itu dilakukan guna dapat mengendalikan atau menekan laju inflasi serta menjaga ketahanan pangan.
Kepala Dinas Pangan Aceh Besar, Fuadi Akhmad mengatakan pelaksanaan pasar murah ini dilakukan secara bergilir menjelang hari raya Idul Adha, di mana nantinya barang yang dijual dengan harga yang lebih murah.
“Ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah terhadap masyarakat kurang mampu dan tentunya untuk menekan angka inflasi saat ini di Aceh Besar,” katanya kepada Masakini.co, Kamis (7/6/2023).
Adapun komiditi yang disediakan seperti, beras premium 5 kilogram, gula pasir, minyak goreng, telur ayam, cabe merah dan bawang merah.
“Di pasar murah beras dijual sejarah Rp40 ribu per sak, gula pasir dijual 20 per dua kilo, minyak dua liter seharga Rp30 ribu, telur ayam per papan seharga Rp46 ribu kemudian cabe merah setengah kilo seharga Rp8 ribu dan bawang merah setengah kilo seharga Rp13 ribu,” sebutnya.
Sementara untuk jadwalnya, kata Fuadi, pasar murah berlangsung sejak 6 hingga 23 Juni 2023.
“Dan ini sudah berlangsung dua hari yaitu di Kecamatan Leupung dan Lhoong,” katanya.
Kemudian pada 8 Juni 2023, akan diadakan di Kecamatan Peukan Bada dan Lhoknga. Hari berikutnya Jumat, 9 juni 2023 di Kecamatan Krung Barona Jaya, lalu Senin 12 Juni di Kecamatan Kuta Malaka dan Indrapuri.
Kemudian, Senin, 19 Juni di Kecamatan Blang Bintang dan Darussalam, Selasa, 20 Juni di Kecamatan Seulimuem dan Lembah Seulawah, Rabu, 21 di Kecamatan Montasik dan Suka Makmur, selanjutnya Kamis, 22 Juni Di Kecamatan Jantho dan Kuta Cot Glie dan terakhir Jumat, 23 Juni di Kecamatan Ingin Jaya.
“Kepada Masyarakat silahkan hadir untuk berbelanja dengan harga yang sudah disubsidi oleh Pemerintah khususnya di daerah yang dipilih sebagai tempat terselenggaranya pasar murah,” ungkapnya.