MASAKINI.CO – Diguyur hujan deras sejak Rabu kemarin mengakibatkan 14 desa dalam 7 kecamatan di Kabupaten Aceh Selatan terendam banjir.
Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) melaporkan selain rumah warga, banjir juga merendam jalan lintas nasional hingga perkantoran dan fasilitas publik lainnya.
“Permukiman warga dan badan jalan nasional terendam ketinggian air rata-rata 30 sampai 80 sentimeter,” kata Kepala BPBA, Ilyas, Kamis (21/9/2023).
Adapun kecamatan yang terendam banjir, yaitu; Kecamatan Bakongan Timur, Labuhan Haji Barat, Tapaktuan, Samadua, Sawang, Pasie Raja dan Kecamatan Kluet Tengah.
Banjir itu mengakibatkan beberapa titik akses jalan nasional Aceh dan Sumatra Utara (Sumut) tersendat lalu lintas karena air menggenangi jalan hingga menyulitkan pengendara melaju. Diperparah lagi dengan longsor yang materialnya menutupi badan jalan.
“Tanah longsor tepatnya terjadi Desa Kuta Blang, Kecamatan Samadua. Sementara di Kecamatan Kluet Tengah menuju ke Kluet Utara banjir menggenangi badan jalan,” ujar Ilyas.
Dia mengatakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Selatan masih mendata terkait jumlah korban terdampak banjir.
Sampai saat ini, Kamis (21/9/2023) malam, banjir belum surut dan hujan masih mengguyur wilayah Aceh Selatan.
“Kondisi terakhir, air masih menggenangi permukiman dan jalan nasional,” sebutnya.