MASAKINI.CO – Hamas tertarik gencatan senjata beberapa hari dengan tuntutan Israel membebaskan pendukungnya yang dipenjara.

Sementara kelompok militan itu akan memberikan imbalan membebaskan 100 sandera yang ditahan di jalur Gaza.

Kantor berita Palestina, Maan dalam laporannya menyebutkan, Hamas “tertarik untuk melakukan gencatan senjata (dengan Israel) dan menuntut pembebasan para pendukungnya dari penjara dengan imbalan setidaknya 100 orang yang disandera oleh gerakan tersebut di Gaza.” Maan mengutip kantor berita Israel.

Kepala Hubungan Nasional Hamas di Luar Negeri, Ali Barakeh menyebutkan Hamas akan siap melepaskan sandera asing dengan imbalan gencatan senjata lima hari dengan Israel.

Namun Hamas akan menuntut persyaratan tambahan, untuk membebaskan warga sipil yang hanya memiliki kewarganegaraan Israel.

Barakeh mengatakan pada surat kabar The Financial Times bahwa tentara Israel ditahan untuk “pertukaran” dan tidak akan dibebaskan.

Barakeh menambahkan bahwa militan Hamas pada awalnya, “berencana untuk menyandera 10-20 orang saja.” Namun, “jumlah akhirnya ternyata jauh lebih besar.”