MASAKINI.CO – Petenis profesional asal Tunisia, Ons Jabeur, mengungkapkan akan menyumbangkan sebagian dari hadiah yang diterima di ajang WTA Finals 2023 untuk membantu warga Palestina.
Pernyataan ini disampaikan Jabeur seusai laga setalah mendapat kemenangan pertamanya di turnamen ini yang dihelat di Estadio Paradisus, Meksiko, Kamis (2/11/2023).
Petenis Tunisia ini berhasil mengalahkan juara Wimbledon, Marketa Vondrousova dengan skor 6-4, 6-3 pada Hari ke-4 di kejuaraan akhir musim WTA di Meksiko.
Jabeur merupakan wanita Arab pertama yang mencapai final tunggal Grand Slam. “Untuk membantu Palestina. Ini bukan pesan politik. Itu adalah kemanusiaan. Saya ingin perdamaian di dunia ini,” ungkap Jabeur sambil menyeka air matanya dikutip masakini.co dari Asharq Al-Awsat.com.
Jabeur menambahkahkan, dirinya benar-benar tidak tahan melihat korban terus berjatuhan. Apalagi di antara korban-korban tersebut ada anak-anak dan bayi yang tidak berdosa.
“Saya memutuskan untuk menyumbangkan sebagian dari hadiah uang saya untuk membantu warga Palestina. Saya tidak bisa bahagia dengan kemenangan ini,” tuturnya.
Sebelumnya diberitakan masakini.co, organisasi internasional United Nations Children’s Fund (UNICEF) menekankan perlu segera dilakukannya digencatan senjata kemanusiaan konflik antara Israel dan Palestina. Pasalnya, dalam agresi penyerangan yang dilakukan Zionis Israel terhadap Palestina, banyak anak-anak dan permpuan yang menjadi korban.
“Kekhawatiran terbesar kami mengenai laporan jumlah anak-anak yang terbunuh menjadi puluhan, kemudian ratusan, dan akhirnya ribuan, terwujud hanya dalam waktu dua minggu,” kata Juru Bicara UNICEF, James Elder pada konferensi pers di Palais des Nations, Jenewa, Francis, Rabu (1/11/2023).
James mengtakan bahwa jumlah korban jiwa anak-anak jumlahnya sungguh mengerikan dan sudah dilaporkan lebih dari 3.450 anak terbunuh. Hal ini secara mengejutkan, angkanya meningkat secara signifikan setiap hari.
“Gaza telah menjadi kuburan ribuan anak. Ini adalah neraka bagi semua orang,” ungkapnya.