MASAKINI.CO – Anggota Komisi X DPR RI, Illiza Sa’aduddin Djamal membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) terkait Strategi Komunikasi Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Melalui Media Sosial.
Puluhan pelaku ekraf di Aceh ikut kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI di Hotel Hanifi, Banda Aceh, Kamis (23/11/2023).
Menurut Illiza, pelatihan itu berguna untuk memberikan pemahaman pada pelaku ekraf serta pelaku pariwisata yang ada di Aceh tentang pemanfaatan media sosial terhadap pemasaran yang akan dilakukan.
Apalagi di era digital saat ini, media sosial menjadi wadah pemasaran yang sangat tren dan diminati masyarakat.
“Ini merupakan tuntutan era digital ini. Dengan menggunakan media sosial pesannya dengan cepat tersampaikan kepada khalayak,” katanya. “Bisa kita lihat saat Aceh dilanda pandemi Covid-19 maka penjualan secara online menjadi lebih masif.”
Anggota fraksi partai PPP ini juga menyebutkan melalui media sosial masyarakat dapat memperkenalkan potensi pariwisata yang kaya pada dunia luar. Dengan demikian dapat menarik minat wisatawan baik domestik maupun mancanegara untuk berkunjung.
Dalam promosi pariwisata dan ekonomi kreatif, kata Illiza masyarakat dapat memproduksi konten yang kreatif sehingga dapat menarik minat konsumen.
Sementara itu, narasumber pada Bimtek, Muhammad Al Munawir alias Awien Syuib menyebutkan dalam pemasaran pariwisata dan ekonomi kreatif memiliki strategi agar diterima khalayak.
Hal itu seperti konten berbasis cerita pengalaman, kemudian konten visual yang menarik juga interaksi dan keterlibatan pembuat konten.
Selain itu, masyarakat dapat memanfaatkan fitur-fitur media, penawaran spesial dan diskon, serta konten edukasi dan informasi. Bagi masyarakat Aceh dapat mempromosikan hal-hal yang positif. “Karena hal-hal yang positif juga akan berdampak positif bagi diri sendiri,” imbuhnya.