MASAKINI.CO – Penjabat Gubernur Aceh Achmad Marzuki berharap Paduka Yang Mulia Wali Nanggroe Malik Mahmud Al-Haytar untuk dapat terus menjalankan perannya dalam pembangunan Aceh, khususnya dalam memersatukan masyarakat serta melestarikan kehidupan adat dan budaya.
Menurut Marzuki, selama ini Malik Mahmud telah memberikan bimbingan, pertimbangan, usulan dan sarannya dalam menjalankan roda Pemerintahan Aceh.
“Khususnya dalam mempertahankan serta menjaga keistimewaan dan kekhususan Aceh,” katanya usai menghadiri pengukuhan kembali Malik Mahmud sebagai Wali Nanggroe Aceh periode 2023-2028 dalam paripurna DPR Aceh, Jumat (15/12/2023).
Achmad Marzuki menyampaikan, dirinya mendoakan agar Malik Mahmud bisa menjalankan amanah sebagai pemersatu masyarakat Aceh, pengawal perdamaian, pembina keagungan Dinul Islam dan pelestarian kehidupan adat, budaya dan tamaddun Aceh.
“Sebagaimana yang diamanatkan dalam Qanun Aceh Nomor 2 Tahun 2023 tentang Wali Nanggroe,” ujarnya.
Dia menambahkan, atas nama Pemerintah Aceh, Marzuki mengucapkan terima kasih dan apresiasi terhadap kerja-kerja yang telah dilakukan Malik Mahmud selama ini.
Pengukuhan Malik Mahmud sebagai Wali Nanggroe Aceh itu turut dihadiri tokoh perdamaian Aceh sekaligus mantan Wakil Presiden Indonesia Muhammad Jusuf Kalla, dan Hamid Awaluddin.