MASAKINI.CO – Seorang warga Israel, membela pejuang Hamas atas tuduhan membunuh tawanan. Mereka yang tewas itu belakangan diketahui merupakan tentara Israel.
IDF belakangan mengakui telah menembak prajurit sendiri tanpa sengaja, 14 Desember. Mereka yang terbunuh Ron Sherman dan Nick Beiser, serta seorang sipil.
Sebulan setelah penemuan mayat tersebut, βtentara memberikan laporan patologi kepada keluarga mereka dan laporan tentang bagaimana mayat tersebut ditemukan,β lapor media Israel, Haaretz.
Seorang ibu dari tentara yang tewas, Maayan Sherman membantah tentara Israel. Di media sosial, ia menyebutkan anaknya Ron Sherman putranya diracun sampai mati.
Israel telah menggunakan gas beracun untuk membunuh pejuang Palestina di dalam terowongan, untuk menghindari pertempuran di bawah tanah.
βTemuan penyelidikan: Ron memang dibunuh,β tulisnya dalam postingan Facebook, dikutip palestinechronicle, Selasa (23/1/2024).
Anak saya, βtidak (dibunuh) oleh Hamasβ¦tidak karena peluru nyasar dan tidak dalam baku tembak. Ini adalah pembunuhan yang disengaja. Dibom dengan gas beracunβ¦ Oh ya, dan mereka menemukan bahwa beberapa jari Ron juga hancur, tampaknya karena upaya putus asanya untuk melarikan diri dari kuburan racun.β