MASAKINI.CO – Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Aceh ingatkan masyarakat untuk berikan anaknya imunisasi polio. Vaksinasi itu untuk menghindari potensi terserang penyakit lumpuh layu akut (Acute Flaccid Paralysis).

Himbauan itu juga disampaikan Kementerian Kesehatan RI menyusul ditemukannya kembali tiga penderita penyakit lumpuh layu di Jawa.

Ketua IDAI, Syafruddin Haris mengatakan cakupan imunisasi di Aceh sangat rendah, sehingga penyakit lumpuh layu kemungkinan terjadi. Sebab, penyakit itu menyerang bayi hingga anak-anak.

“Jadi banyak anak Aceh tidak mau imunisasi, padahal yang menyebabkan lumpuh layu itu tidak mau imunisasi polio,” kata Syafruddin kepada masakini.co, Kamis (25/1/2024).

Ia menjelaskan penyakit lumpuh layu disebabkan virus polio yang berkembangbiak di usus. Virus polio dapat menular melalui air yang terkontaminasi dengan feses yang mengandung virus polio.

“Virus ini bisa muncul kapan saja, maka bayi setelah lahir satu bulan diberikan imunisasi polio,” ucapnya.

Syafruddin menambahkan, penderita lumpuh layu tidak bisa sembuh permanen hanya saja bisa memperbaiki kemampuan berjalannya dengan dilakukan rehabilitasi.

“Kalau ada yang kita temui kakinya kecil sebelah dan cara berjalan agak pincang-pincang itu awalnya kemungkinan dia lumpuh layu,” ujarnya.

“Harusnya masyarakat jangan termakan dengan isu hoax, dan bagi yang tidak mau jangan mengajak orang lain untuk tidak ikut juga, karena dampaknya sangat fatal nanti,” tuturnya.

Untuk menanggulangi dan memutuskan penularan virus polio, IDAI mengimbau masyarakat untuk memastikan anak-anak mereka memperoleh imunisasi rutin polio lengkap sesuai usia.

“Jika tidak mau ke rumah sakit, di Puskesmas juga tersedia.”