MASAKINI.CO – IDF telah membunuh sandera di Gaza Tengah. Tawanan itu sebelumnya ditahan Hamas di sebuah bangunan.

Menurut media Israel, jpost tawanan yang tewas itu Yossi Sharabi. Sebelumnya intelijen tidak tahu lokasi ia ditahan Hamas.

“Serangan angkatan udara terhadap Hamas di Gaza tengah kemungkinan besar secara tidak sengaja juga menewaskan sandera Israel Yossi Sharabi,” lapor jpost dilansir Sabtu (10/2/2024).

Menurut Yonah Jeremy Bob, wartawan yang melaporkan peristiwa tersebut, IDF pada hari Jumat mengumumkan hasil penyelidikan komprehensif terkait tewasnya Sharabi.

Sebelumnya Hamas telah umumkan seorang sandera, Noa Arhamani, 26 tahun, masih hidup. Argamani muncul dalam video dan melaporkan dua tawanan lain telah tewas akibat serangan udara Israel.

“Saya berada di sebuah gedung,” kata Argamani dalam video Hamas. “Itu dibom oleh serangan udara IDF, jet tempur F16. Tiga roket ditembakkan. Dua roket meledak, dan yang lainnya tidak. Kami berada di dalam gedung bersama tentara Al Qassam dan tiga sandera: Saya sendiri, Noa Argamani, Itai Svirsky, dan Yossef Sharabi.

“Setelah gedung tempat kami berada dihantam, kami semua terkubur di bawah reruntuhan. Tentara Al Qassam menyelamatkan nyawa saya, dan nyawa Itai, sayangnya, kami tidak dapat menyelamatkan nyawa Yossi.

“Setelah beberapa hari, dua malam, Itai dan saya dipindahkan ke tempat lain. Saat kami diangkut, Itai terkena serangan udara IDF. Dia tidak selamat.”