MASAKINI.CO – Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry menyatakan tak akan membuat petisi atau pernyataan sikap apapun untuk mengkritik pemerintah terkait demokrasi dan penyelenggara Pemilu 2024, sebagaimana yang telah dilakukan berbagai kampus.

Rektor UIN Ar-Raniry Prof Mujiburrahman mengatakan langkah untuk tidak membuat petisi itu dilakukan pihaknya demi untuk patuh menjaga netralitas ASN, sebagaimana tertuang dalam Pasal 2 Undang-undang ASN Nomor 5 Tahun 2014.

“Ketika ada beberapa Guru Besar kita mendesak rektor untuk membuat petisi, itu bukan wilayah kita,” kata Mujiburrahman, Jumat (9/2/2024) kemarin.

Ia mengatakan wilayah ASN di Perguruan Tinggi berada pada jalur yang normal dan netral dengan tidak berpihak dari segala bentuk pengaruh manapun serta tak memihak kepada kepentingan tertentu.

“Ini komitmen Perguruan Tinggi untuk menjaga Pemilu yang damai, Pemilu yang jujur, adil dan demokrasi,” ujarnya.

Mujiburrahman mengingatkan seluruh sivitas akademika UIN Ar-Raniry agar menggunakan hak pilih dengan benar sesuai bukti kontribusi positif dalam pembangunan demokrasi yang dilaksanakan dalam lima tahun sekali.

“Gunakan hak pilih dengan benar demi terwujudnya demokrasi yang berkualitas,” tegasnya.