MASAKINI.CO – Pelayanan kesehatan yang diberikan Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) masih kerap dikeluhkan masyarakat. Banyak masyarakat mengadu ke Ombudsman RI Perwakilan Aceh untuk menegur manajemen rumah sakit tersebut.
Pada tahun 2023, sebanyak 18 laporan substansi kesehatan di RSUDZA diterima Ombudsman, terutama paling banyak soal penerapan Sistem Informasi Rujukan Terintegrasi (SISRUTE).
āLaporan terkait substansi kesehatan meningkat. Sebagian besar laporan, masyarakat minta identitas dirahasiakan,ā kata Kepala Ombudsman RI Perwakilan Aceh Dian Rubianty dalam keterangannya dikutip, Sabtu (24/2/2024).
Dian mengaku telah menggelar rapat dengan manajemen RSUDZA. Dalam rapat ini, Ombudsman membeberkan laporan masyarakat terkait layanan buruk rumah sakit itu.
Rata-rata keluhan masyarakat antara lain; ketersediaan sarana/prasarana, antrean layanan pendaftaran dan obat yang panjang, layanan rujukan, serta masih sulitnya mendapat kamar untuk layanan rawat inap.
Dalam rapat itu, tutur Dian, Ombudsman mengemukakan perlu dilakukan perbaikan sistem layanan secara terpadu dan terintegrasi.
āSehingga penyelenggaraan layanan kesehatan di Aceh bisa lebih transparan, profesional dan akuntabel,ā ujarnya.