MASAKINI.CO – Sebanyak 71.638 ekor sapi, kerbau, kambing dan domba tersedia untuk memenuhi kebutuhan daging saat pelaksanaan tradisi Meugang bulan Ramadan 1445 Hijriah di Aceh.
“Persediaan ternak meningkat jika dibandingkan Meugang tahun sebelumnya, khususnya sapi dan kerbau,” kata Kepala Dinas Peternakan Aceh, Zalsufran kepada masakini.co, Rabu (6/4/2024).
Ia merincikan, 71.638 ternak itu terbagi sapi jantan sebanyak 20.210 ekor, sapi betina tidak produktif 2.827 ekor, sapi Australia 582 ekor. Kemudian, untuk kerbau jantan sebanyak 9.315 ekor, kerbau betina tidak produktif sebanyak 4.300 ekor.
Sementara kambing 17.666 ekor, dan kambing produktif 1.588 ekor. Lalu untuk domba ada 14.809 ekor dan domba betina produktif 341 ekor.
Untuk jumlah total ternak yang tersedia, menurutnya, sudah didata di 23 kabupaten/kota, dengan jumlah sapi dan kerbau terbanyak berada di Aceh Barat sebanyak 7.811 ekor.
“Sedangkan untuk jenis domba dan kambing terbanyak di Aceh Selatan dengan jumlah 15.615 ekor,” sebutnya.
Zalsufran menerangkan, untuk harga daging sapi/kerbau sendiri saat tradisi meugang Ramadan di Aceh tergantung harga pasar di daerah masing-masing. Namun memang terjadi kenaikan harga dari hari yang biasanya.
“Harga daging sapi dan kerbau saat Meugang berkisar Rp150 ribu hingga Rp200 ribu, sedangkan kambing dan domba berkisar Rp120 ribu hingga Rp180 ribu,” ucapnya.
Zalsufran menambahkan, untuk proses pemotongan daging meugang tersebut dilakukan di Rumah Potong Hewan (RPH) yang tersedia di setiap kabupaten/kota dan di luar RPH.
Selain itu, pengecekan dan pemeriksaan bakal dilakukan oleh Tim Dinas peternakan sebelum dilakukan hari Meugang sebelum dilakukan pemotongan.
“Pemotongan biasanya dilakukan malam hari,” tambahnya.