Siasat Warga Aceh Hadapi Kenaikan Harga Jelang Ramadan

Ilustrasi | Masyarakat padati area pasar murah di meunasah Gampong Leupung Riwat, Kecamatan Kuta Malaka, Aceh Besar. (Riska Zulfira/masakini.co)

Bagikan

Siasat Warga Aceh Hadapi Kenaikan Harga Jelang Ramadan

Ilustrasi | Masyarakat padati area pasar murah di meunasah Gampong Leupung Riwat, Kecamatan Kuta Malaka, Aceh Besar. (Riska Zulfira/masakini.co)

MASAKINI.CO – Sejumlah barang kebutuhan pokok rumah tangga mengalami kenaikan harga di Indonesia, tak terkecuali Aceh. Salah satu kebutuhan pokok yang harganya naik drastis adalah beras.

Kenaikan harga beras bahkan telah terjadi sebelum mendekati bulan Ramadan 1445 Hijriah. Pemerintah pun terpaksa menggelar operasi pasar dengan menjual barang kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, telur, dan gula dengan harga miring alias murah.

Warga berbondong-bondong datang ke titik lokasi Pasar Murah yang disubsidi pemerintah itu. Mereka rela mengantre sedari pagi untuk memperoleh barang kebutuhan pokok ini. Kebanyakan adalah ibu-ibu rumah tangga.

Emang cari beras yang murah di Pasar Murah yang dibikin sama pemerintah. Soalnya harga beras di pasar sangat mahal,” kata Nurunnisa (61 tahun), seorang warga Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar kepada masakini.co, Kamis (7/3/2024).

Selain beras, ia juga membeli minyak goreng dan telur di Pasar Murah yang dicetus Pemerintah Kabupaten Aceh Besar itu. Meski harus bersusah-susah dulu mengantre di bawah terik matahari, Nurunnisa mengaku tak mempersoalkan hal tersebut.

“Ketimbang nanti barang pokok makin naik harganya saat bulan Ramadan, lebih baik beli terus sekarang,” ujarnya.

Nurunnisa mengaku kerap mencari-cari informasi tentang Pasar Murah yang dibikin pemerintah. Itu siasatnya menyetok barang kebutuhan rumah tangga harian yang makin hari harganya makin naik.

“Ekonomi keluarga kami tak mampu lagi beli barang di pasar saat ini. Semua sembako harganya naik,” ungkapnya.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist