Ulama Imbau Masyarakat Aceh Atur Pengeras Suara saat Tadarus Alquran

Ilustrasi | Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh. (foto: masakini.co /M. Aulia)

Bagikan

Ulama Imbau Masyarakat Aceh Atur Pengeras Suara saat Tadarus Alquran

Ilustrasi | Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh. (foto: masakini.co /M. Aulia)

MASAKINI.CO – Salah satu hal lumrah yang dilakukan umat Islam selama bulan Ramadan adalah menggelar tadarus Alquran di masjid.

Dalam tadarus itu acap menggunakan pengeras suara yang terkadang dapat mengganggu kenyamanan orang lain.

Ulama kharismatik Aceh, Syekh Hassanoel Basri atau akrab disapa Abu Mudi mengimbau masyarakat untuk mengatur pengeras suara saat melakukan tadarus di masjid.

“Pembaca Alquran sering menggunakan pengeras suara sehingga menyebabkan masyarakat sekitar terganggu dengan suara tersebut. Dalam Syariat Islam, mengganggu orang hukumnya berdosa,” katanya dilansir nu.or.id, Senin (11/3/2024).

Abu Mudi menjelaskan, imbauan yang disampaikannya itu bukan bermaksud untuk melarang seseorang membaca Alquran dengan bertadurus di masjid, melainkan suara yang ditimbulkan dari pelantang suara itu yang perlu diatur agar tak mengganggu, terutama warga yang tinggal di sekitar lingkungan masjid.

Dia menyarankan hendaknya masyarakat yang ingin membaca Alquran dapat menggunakan pengeras suara internal yang hanya didengar oleh orang yang berada di dalam masjid atau mushala.

“Pada dasarnya, ibadah yang dilakukan tidak boleh mengganggu orang lain dan juga jangan mengundang dosa orang lain saat adanya kesalahan membaca Alquran,” terangnya.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist