Selama Ramadan, Volume Sampah di Banda Aceh Meningkat

Ilustrasi Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sampah. (foto: masakini.co/Ahlul Fikar)

Bagikan

Selama Ramadan, Volume Sampah di Banda Aceh Meningkat

Ilustrasi Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sampah. (foto: masakini.co/Ahlul Fikar)

MASAKINI.CO – Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Keindahan Kota (DLHK3) Banda Aceh mencatat volume sampah mengalami peningkatan selama bulan Ramadan 1445 Hijriah.

Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Sampah DLHK Banda Aceh, Asnawi mengatakan produksi sampah saban harinya mencapai 270 ton. Jumlah tersebut mengalami peningkatan dari hari biasanya yang hanya 256 ton.

“Artinya selama 10 hari Ramadan ini, tiap hari naik 14 ton,” kata Asnawi kepada masakini.co, di Banda Aceh, Kamis (21/3/2024).

Menurutnya, hal itu disebabkan pola konsumsi masyarakat yang lebih memilih makanan luar selama Ramadan. Bahkan tak hanya di Kota Banda Aceh namun juga sejumlah daerah lainnya juga mengalami hal yang sama.

Adapun sampah yang paling banyak diproduksi saat ini adalah batok kelapa, ampas tebu dan plastik.

“Apalagi saat kegiatan-kegiatan bukber itu sudah pasti menghasilkan banyak sampah,” ujarnya.

Dengan adanya lonjakan produksi sampah ini, DLHK3 Banda Aceh telah meningkatkan upaya pengelolaan dan penanganan sampah. Maka harapannya masyarakat dapat lebih dulu memilah sampah organik dan anorganik.

“Karena sampah organik dan sisa makanan itu dapat dimanfaatkan oleh peternak sebagai pakan ternak, sementara anorganik susah diurai sampai bertahun-tahun,” tuturnya.

Asnawi menyebutkan pihaknya tiap hari mengerahkan sebanyak 85 armada petugas kebersihan yang dimulai sejak pagi hingga malam hari.

“Karena kondisi TPA kita sudah over kapasitas maka kita juga menyalurkan ke TPA regional,” pungkasnya.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist