Bupati Gandrung Pertanian itu Telah Berpulang

Bupati Pidie periode 2017-2022 Roni Ahmad atau akrab disapa Abu Syik. (foto: masakini.co/Alfath)

Bagikan

Bupati Gandrung Pertanian itu Telah Berpulang

Bupati Pidie periode 2017-2022 Roni Ahmad atau akrab disapa Abu Syik. (foto: masakini.co/Alfath)

MASAKINI.CO – Bupati Pidie periode 2017-2022 Roni Ahmad meninggal dunia, Sabtu (27/4/2024) di RSUD Tgk Chik Ditiro Sigli.

Roni Ahmad belakangan diketahui sedang berjuang melawan penyakit yang dideritanya. Akhir Januari 2024 lalu Penjabat Bupati Pidie, Wahyudi Adisiswanto membesuk Roni di kediamannya di Komplek Perumnas Dusun Mekar, Gampong Lhok Keutapang, Kecamatan Pidie.

Roni duduk bersila di atas kasur di ruang tamu rumahnya kala menyambut kedatangan Wahyudi yang didampingi Sekretaris Daerah, Samsul Azhar itu.

Menurut Wahyudi, saat itu kondisi kesehatan Roni Ahmad berangsur membaik. Dalam pertemuan itu mereka saling bercengkrama ringan.

Roni mengatakan sangat mendukung kepemimpinan Wahyudi Adisiswanto yang ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memimpin Kabupaten Pidie.

Bahkan, kata Wahyudi, Roni turut menitip tiga pesan kepadanya dalam memimpin daerah tersebut. Inti dari pesan itu adalah; tegas dalam setiap kebijakan untuk memajukan Pidie, kelola sumber daya alam dengan baik, dan Roni Ahmad siap berada di belakang untuk mendukung.

Mantan pentolan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) ini tatkala memimpin Pidie sangat dekat dengan masyarakat. Dia tak sungkan berbaur dengan siapa pun.

Lepas terpilih menjadi Bupati lewat jalur independen 2017 lalu, pria yang akrab disapa Abu Syik itu tancap gas mengelola Pidie bersama wakilnya Fadhlullah TM Daud.

Abu Syik gandrung dengan dunia pertanian. Dia ikut mewujudkan beberapa gagasan untuk memajukan pertanian di Pidie. Pria kelahiran 4 Mei 1968 itu jarang duduk di Pendopo. Ia merasa lebih bahagia berada di kebun atau sawah bersama masyarakat.

Gaya blusukan-nya ini terinspirasi dari kepemimpinan Jokowi. Untuk itulah pada Pemilihan Presiden 2019 lalu, ketika tokoh-tokoh GAM mengusung Prabowo Subianto, Abu Syik malah sebaliknya.

Dia berterus terang mengidolakan Jokowi dan turut mendukung pria asal Solo yang berpasangan dengan Ma’ruf Amin itu melanjutkan kepemimpinan sebagai presiden.

Namun, sebelum habis masa jabatan Jokowi – Ma’ruf Amin pada Oktober 2024 nanti, nafas terakhir Abu Syik terhenti di sebuah ruang dalam rumah sakit Tgk Chik Ditiro Sigli sekitar pukul 02.30 WIB.

Jasadnya akan dikubur di Gampong Puuk, Kecamatan Delima, berjarak sekitar 10 kilometer dari pusat Kota Sigli.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist