MASAKINI.CO – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh, Ahmadriswan Nasution menyebutkan adanya penurunan jumlah pengangguran di Aceh.
Berdasarkan catatan BPS pada periode Februari 2023 – Februari 2024 penurunan itu mencapai 4.760 orang dari total pengangguran di Aceh sebanyak 145 ribu orang.
Menurut Ahmadriswan penurunan disebabkan adanya penyerapan tenaga kerja sejumlah 5.431 orang para periode yang sama.
Sementara jika pada Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) pada tahun 2024 mengalami penurunan 64,15 persen, dibandingkan tahun 2023 dimana TAPK laki-laki lebih tinggi sebesar 81,33 persen.
“Artinya, selama setahun terakhir penurunan TPAK pada perempuan lebih tinggi dari pada laki-laki,” kata Kepala BPS Aceh.
Jika dilihat pada Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada periode Februari 2020 – Februari 2024 mengalami penurunan pada TPT 2024 yakni 5,56 persen.
TPT merupakan indikator yang mengukur tenaga kerja yang tidak terserap oleh pasar tenaga kerja. Selain itu menggambarkan kurang termanfaatkan pasokan tenaga kerja.
Jika berdasarkan jenis kelamin pada tahun ini angka TPT perempuan lebih tinggi 5,88 persen dibandingkan laki-laki yang hanya 5,38 persen.
Kemudian apabila dilihat dari TPT daerah atau tempat tinggal, TPT perkotaan lebih tinggi jika dibandingkan dengan TPT daerah perdesaan.
Berdasarkan penyerapan tenaga kerja menurut lapangan pekerjaan di sektor pertanian paling banyak menyerap tenaga kerja.
“Jadi pengangguran di perkotaan relatif lebih tinggi bila dibandingkan dengan perdesaan,” tuturnya.
