MASAKINI.CO – Harga emas di Banda Aceh diprediksi bakal terus merangkak naik. Hari ini emas murni dijual Rp4.080.000 per mayam (3,3 gram) belum termasuk ongkos pembuatan.

“Kalau untuk ongkos pembuatan mulai dari Rp100-150 ribu tergantung kerumitannya,” kata pedagang emas di Pasar Aceh, Muhammad Daffa kepada masakini.co, Sabtu (3/7/2024).

Harga tersebut kata dia mengalami penurunan Rp20 ribu dari hari sebelumnya yang mencapai Rp4.100.000 per mayam. Menurutnya, harga emas murni di Banda Aceh diperkirakan akan terus mengalami kenaikan hingga tembus Rp4.500.000 per mayam.

“Tapi kita tak tahu apakah tembus tahun ini apa tahun depan,” ucapnya.

Daffa menerangkan sejak tiga bulan terakhir harga emas mengalami kenaikan hampir Rp700 ribu per mayam. Bahkan menjadi harga tertinggi sepanjang tahun 2024.

Menurutnya, penurunan harga emas di bawah Rp4 juta juga sudah tidak memungkinkan. Sebab, adanya kenaikan suku bunga Bank Sentral Amerika The Federal Reserve (The Fed). Selain itu kenaikan ini juga dipengaruhi kondisi geo politik dunia.

Saat ini, kata Daffa, daya beli masyarakat berada di persentase 50 persen yang menjual dan 50 persen yang membeli. Apalagi konsumen mulai membatasi pembelian sejak harga emas menyentuh Rp4 juta.

“Awal bulan biasanya banyak yang beli emas, hingga hari ini belum ada,” tuturnya.