MASAKINI.CO – Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) mencatat jumlah korban banjir di Aceh terus bertambah. Hingga hari ini korban terdampak tercatat 68.914 jiwa atau 20.332 kepala keluarga (KK) yang tersebar di 11 kabupaten kota di Aceh.
Kepala Pelaksana BPBA, Teuku Nara Setia menyebutkan dari jumlah tersebut sebanyak 3.551 jiwa atau 991 KK terpaksa mengungsi di tempat aman akibat dampak dari banjir yang terjadi sejak beberapa hari terakhir.
“Di beberapa wilayah dampak banjir terus meluas, namun ada yang sudah mulai surut,” kata Nara, Kamis (17/10/2024).
Ia menyebutkan ketinggian banjir mulai 10 centimeter hingga 1,5 meter. Adapun daerah yang terjadi banjir meliputi Kabupaten Aceh Utara berdampak terhadap 7.526 jiwa. Kabupaten Aceh Tenggara terdapat 4.004 korban terdampak.
Lalu kabupaten Aceh Selatan ada 5.285 terdampak, 1.080 jiwa diantaranya terpaksa mengungsi. Kota Subulussalam ada 9.290 korban terdampak, kemudian kabupaten Nagan Raya terdapat 5.788 korban terdampak.
Selanjutnya kabupaten Aceh Timur berdampak terhadap 252 kepala keluarga, kabupaten Aceh Tamiang terdapat 14.059 jiwa terdampak dan menyebabkan 2.471 jiwa mengungsi.
Kabupaten Aceh Singkil terdapat 22.557 jiwa terdampak namun tidak ada korban yang harus diungsikan. Terakhir kabupaten Aceh Barat hanya terdapat 405 jiwa terdampak.
Sementara Kabupaten Gayo Lues, banjir ini berdampak terhadap akses jalan lintas Gayo Lues -Aceh Timur Empus Sange amblas akibat longsor sehingga akses jalan terhambat.
“Sejauh ini kabupaten Aceh Singkil yang memiliki jumlah terdampak terbanyak yaitu 22.557 jiwa,” sebutnya.
Untuk seluruh wilayah, kata Nara, sudah didirikan dapur umur di lokasi terdampak banjir.