Illiza Janjikan Transformasi Digital Bagi Difabel

Pasangan nomor urut 01 Illiza-Afdhal dalam debat perdana calon wali kota dan wakil kota Banda Aceh | Riska Zulfira/masakini.co

Bagikan

Illiza Janjikan Transformasi Digital Bagi Difabel

Pasangan nomor urut 01 Illiza-Afdhal dalam debat perdana calon wali kota dan wakil kota Banda Aceh | Riska Zulfira/masakini.co

MASAKINI.CO – Dalam debat perdana, calon wali kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal memaparkan komitmennya menjadikan Banda Aceh bebas narkoba dan meningkatkan tata kelola pemerintahan melalui program digitalisasi.

Mantan Wali Kota Banda Aceh ini memaparkan rencana komprehensif yang mencakup pencegahan, rehabilitasi, edukasi, hingga penindakan hukum untuk melawan narkoba.

Illiza menekankan pentingnya penyuluhan darurat narkoba yang akan menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Salah satu inisiatifnya adalah membentuk kader anti narkoba di setiap gampong.

Kemudian juga aktif mengadakan sosialisasi bahaya narkoba secara terstruktur, mulai dari tingkat Gampong, lingkungan pendidikan, hingga komunitas.

“Kami akan terus mengedukasi masyarakat dan mengambil tindakan hukum tegas untuk memberantas narkoba di Banda Aceh,” ujar Illiza.

Illiza pernah berhasil menurunkan kasus narkoba hingga 10 persen per tahun. Berdasarkan data BNN dari 98 kasus pada 2014 turun 80 kasus pada 2017. Namun, angka tersebut meningkat kembali menjadi 115 kasus pada 2022 dan 135 kasus pada 2023.

“Jika diberi amanah kembali, kami optimis mampu menekan angka ini dan bekerja keras agar Banda Aceh bebas dari barang haram tersebut,” tegasnya.

Tidak hanya fokus pada narkoba, Illiza juga menjanjikan transformasi digital dalam layanan masyarakat melalui aplikasi mobile yang dirancang responsif, termasuk bagi penyandang disabilitas.

Dengan aplikasi ini, warga dapat menyampaikan pengaduan dengan mudah dan mengakses layanan darurat seperti kepolisian, PDAM, pemadam kebakaran, serta informasi tentang pangan dan pajak.

“Transformasi digital ini bertujuan untuk menciptakan layanan publik yang lebih efisien, cepat, dan merata, sehingga semua lapisan masyarakat, termasuk disabilitas dapat mengakses,” sebutnya.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist