MASAKINI.CO – Setelah resmi ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh terpilih, Muzakir Manaf (Mualem) dan Fadhullah (Dek Fadh) dipeusijuk sebagai bentuk doa dan harapan untuk kepemimpinan yang berkah dan sukses.
Pasangan ini dipeusijuek oleh tiga ulama kharismatik Aceh, yaitu Tgk. Sofyan Mahdi (Abon Arongan), Tgk. Azhari Alatif (Abati Seulimuem), dan Tgk. Ahmad Tajuddin (Abi Lampisang) yang berlangsung di Badan Pemenangan Aceh (BPA), Minggu (19/1/2025).
Ketua Badan Pemenangan Aceh, Kamaruddin Abu Bakar atau yang akrab disapa Abu Razak menyampaikan keyakinan bahwa kepemimpinan Mualem-Dek Fadh akan membawa perubahan besar bagi Aceh.
Ia menekankan pentingnya kerja bersama untuk menekan angka kemiskinan, meningkatkan mutu pendidikan, serta memperkuat ekonomi masyarakat, sesuai visi dan misi pasangan terpilih.
“Amanah ini kini berada di tangan Mualem-Dek Fadh. Kami yakin, di bawah kepemimpinan mereka, Aceh akan lebih baik,” ujar Abu Razak.
Abu Razak juga mengajak seluruh elemen masyarakat Aceh untuk bersatu dan membangun kekompakan demi satu tujuan bersama, yaitu memajukan Aceh.
Menurutnya, kekompakan menjadi kunci keberhasilan pembangunan, baik antara Gubernur dan Wakil Gubernur, antara pemerintah provinsi dengan kabupaten/kota, maupun antara partai politik pengusung, DPR Aceh, DPRK, dan seluruh lapisan masyarakat.
Selain itu, ia menyoroti pentingnya menyelesaikan agenda-agenda besar yang belum terselesaikan, khususnya implementasi butir-butir MoU Helsinki dan Undang-Undang Pemerintahan Aceh (UUPA).
“Kami hanya meminta agar selesaikan apa yang telah disepakati dalam MoU Helsinki dan UUPA.Jika ini diwujudkan, Insyaallah, kesejahteraan dan martabat Aceh akan semakin meningkat,” tuturnya.