MASAKINI.CO – Bayern Munich secara resmi menerima gelar juara Bundesliga setelah Bayer Leverkusen bermain imbang 2-2 melawan SC Freiburg.
Gelar ini merupakan yang ke-13 bagi Thomas Muller, pemain ikonik Bayern yang mengumumkan pengunduran dirinya dari klub setelah 25 tahun.
Pertandingan terakhir Muller di Allianz Arena dihadiri oleh 75.000 penonton dan berakhir dengan kemenangan 2-0 atas Borussia Monchengladbach.
Gol-gol kemenangan Bayern dicetak oleh Harry Kane dan Michael Olise, yang menjadi pemain terbaik di lapangan.
Muller, yang telah bermain sebanyak 750 pertandingan untuk Bayern dan mencetak 248 gol serta 274 assist, telah memenangkan banyak gelar, termasuk 13 gelar Bundesliga, 2 gelar Liga Champions, dan 6 gelar DFB Pokal. Ia juga mencetak 45 gol dalam 131 pertandingan untuk tim nasional Jerman.
Dalam pidato perpisahan, Muller mengucapkan terima kasih kepada para pendukung dan rekan-rekannya. “Kami semua tahu momen ini akan datang. Saya senang kami membawa gelar juara kembali ke Munich,” kata Muller.
Muller juga mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang telah mendampinginya selama 25 tahun. “Saya akan merindukan perasaan mencetak gol di depan stadion yang penuh, tapi terutama hubungan dengan rekan-rekan saya dan pelatih,” kata Muller.
Setelah pertandingan, Muller membawa trofi juara ke Sudkurve, tempat pendukung setia Bayern berkumpul, untuk merayakan bersama. Muller disambut dengan semprotan bir, yang merupakan tradisi Bayern.
Bayern sekarang akan fokus pada pertandingan terakhir mereka di Bundesliga dan Piala Dunia Antarklub FIFA di Amerika Serikat musim panas ini. Muller akan meninggalkan warisan besar bagi Bayern, dan klub sekarang harus mencari cara untuk menggantikan peranannya, mungkin dengan merekrut Florian Wirtz dari Bayer Leverkusen.
Michael Olise, yang bergabung dengan Bayern dari Crystal Palace dengan harga sekitar Rp 932 miliar, menjadi salah satu pemain kunci Bayern musim ini dengan 11 gol dan 17 assist di Bundesliga. Ia mungkin akan memainkan peran penting dalam mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Muller.
